Perjuangan Udin Menjajakan Makanan Ringan Buatan Sang Istri

Perjuangan Udin Menjajakan Makanan Ringan Buatan Sang Istri
LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, (LV) – Udin warga Kelurahan Sribasuki Kecamatan Kotabumi Lampung Utara (Lampura) dengan semangat, melangkahkan kakinya dari rumah berkeliling menjajakan makanan ringan keripik peyek dan Abon buatan tangan lembut sang istri tercintanya.

Sambing berbincang-bincang, Udin menceritakan bahwa dirinya dulu merantau ke pulau jawa untuk mencari nafkah disana. Namun, beberapa tahun kemarin terjadi bencana alam yaitu covid 19 yang harus membuat dirinya pulang ke kampung halaman, karena untuk bertahan hidup di pulau jawa tidak mampu akibat dampak dari pandemi covid 19.

Baca Juga:  Ardian Saputra Tinjau Jalan Penghubung di Kecamatan Muara sungkai

Demi bertahan hidup dan menyekolahkan ketiga anaknya, Ia berjualan makanan ringan itu berjalan kaki mengeliling perkotaan dengan harapan makanan hasil buatan sang istri bisa habis terjual. ” kurang lebih dua tahun ini, saya menggeluti usaha dagang keliling makanan ringan peyek dan Abon hasil buatam istrinya, ” Kata mang udin seraya kita hanya bisa usaha dan rezeki itu Allah SWT yang sudah mengaturnya, Kamis (26/05/2022).

Setiap hari, Lanjut dia, makanan riang yang mampu dibuat istrinya hanya 25 Bungkus saja dengan harga perbungkusnya Rp. 10.000 ribu rupiah. Pendapatan juga setiap hari tidak menentu tergantung dari dagangan yang terjual. ” Kalau dagangan habis semua, paling untuknya Rp. 50.000 ribu rupiah. Tapi terkadang hanya laku cuman lima bungkus saja. Ya namanya usaha mas, yang pasti kita sudah usaha dan berupaya, ” ucapnya.

Baca Juga:  Herwan Mega gelar Jumpa pers terkait Isu yang dituduhkan kepadanya

Menurut dia, belum ada usaha lain selain berjualan keliling, hal itu guna memenuhi kebutuhan hidup sehari hari. Apalagi harga bahan pokok mengalami kenaikan salah satunya minyak goreng. Itu berpengaruh besar terhadap para pedagang terumatama pedagang seperti kami ini.

(Andrian Folta)

 521 kali dilihat

Tagged