Aceh Barat –
Guna memperkokoh Kemanunggalan TNI dengan Rakyat dan memperkuat hubungan ukhuwah islamiah, Danramil 03/Kaway XVI Kodim 0105/Abar Letda Inf Desman didampingi Babinsa Sertu Sabar Mulyono melaksanakan kunjungan sulaturahmi yang kemas dalam wadah Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Pimpinan Pesantren Istiqamatuddin Babul Muarif Serambi Aceh H. Abu Mahmuddin yang berada di Desa Meunasah Rayeuk Kecamatan Kaway XVI, Kamis (21/9/2023)
Selaku Danramil baru, Sowan ini merupakan langkah awal bagi Letda Inf Desman untuk mengimplementasi Kemanunggalan TNI – Rakyat (KTR) termasuk dengan para Alim Ulama. Sejatinya, Komsos memang harus senantiasa ditumbuh kembangkan agar menjadi kekuatan yang tangguh dan menjadi modal dasar dalam menciptakan kerukunan, ketentraman, ketertiban dan keharmonisan di wilayah.
“Ajang Komsos ini Kami manfaatkan untuk memperkuat simpul silaturahmi dengan para Tokoh yang ada di wilayah. Sehingga, secara otomatis Komsos ini akan menciptakan hubungan keakraban dan kebersamaan untuk mengenal lebih dekat lagi layaknya kaum keluarga”, ungkap Danramil
Dalam kesempatan baik tersebut, Letda Inf Desman tak luput mengajak H. Abu Mahmuddin dan para Tokoh lainnya agar berperan aktif ikut andil dalam menjaga kondusifitas wilayah serta meredam setiap permasalahan yang ada. Pasalnya, para Tokoh – Tokoh yang dituakan di Desa tentunya memiliki marwah dan wibawa yang akan membawa kedamaian dan ketenangan.
Sementara itu, Dandim 0105/Abar Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution mengatakan bahwa peran aktif sowan ke wilayah ini memang harus selalu di tumbuh kembangkan sebagai bagian dari metode Pembinaan Teritorial yang sejatinya sudah menjadi tugas pokok Apkowil yang mutlak dan fundamental.
“Dengan adanya Komsos langsung ke wilayah dan bersentuhan serta berinteraksi elistasi dengan segenap Komponen Bangsa yang ada, maka secara otomatis tidak hanya menciptakan nuansa silaturahmi belaka, malinkan juga dapat merasakan bagaimana situasi kondisi ataupun kehidupan sosial masyarakat termasuk di Lingkup Pesantren. Sehingga muaranya wilayah akan terasa aman, nyaman, tentram dan kondusif. Ulama dan Umara harus saling bergandengan tangan untuk bersama – sama membangun Aceh Barat”, timpal Dandim.(*)
