SINTANG – Sejak sepekan dilaunching, Perpustakaan Apung di Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat masih dipenuhi oleh masyarakat di daerah tersebut.
Seperti hal yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Wirayuda, tak hanya orangtua, anak-anak pun terlihat berbondong-bondong mendatangi perpustakaan apung di bayas negeri yang dilaunching langsung oleh inisiatornya yaitu Dansatgas TMMD ke-109 Kodim 1205/Sintang yang juga merupakan Dandim 1205/Sintang, Letkol Infanteri Bintara Saktiawan.
Berbagai bahan bacaan yang disediakan di Perpustakaan Apung tersebut dapat dinikmati oleh anak-anak di batas negeri, baik dari buku pelajaran, buku cerita bahkan ada pula buku resep masakan.
“Kenapa saya pilih perpustakaan apung ? Karena transportasi air masih sangat diperlukan terlebih lagi daerah disini lebih banyak menggunakan jalur air,” ujar Letkol Infanteri Eko Bintara Saktiawan.
Letkol Infanteri Eko Bintara Saktiawan mengatakan tujuannya menghadirkan Perpustakaan Apung yang dibantu oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang adalah untuk membantu warga meningkatkan minat baca terlebih lagi bagi anak di usia belajar.
“Mereka saat ini di perbatasan, tugaa kita bagaimana mereka tidak dibatasi dalam memperoleh wawasan. Mengingat tidak semua ada jaringan internet, maka perpustakaan apung ini menjadi solusi yang cukup bijak,” ucapnya.
Letkol Infanteri Eko Bintara Saktiawan mengaku bersyukur jika perpustakaan apung yang ia inisiasi tersebut dapat digunakan sebagaimana mestinya.
“Kedepannya, tinggal bagaimana nanti Pemkab setempat. Kita berhadap kebebasan mendapatkan pengetahuan juga dirasakan oleh anak-anak di perbatasan tentunya dengan pengawasan yang baik,” pungkasnya. (1205/sintang)
