Peserta PKPM Mandiri Darmajaya Ikuti Pelatihan Pemanfaatan IT dan Bisnis Digital

Peserta PKPM Mandiri Darmajaya Ikuti Pelatihan Pemanfaatan IT dan Bisnis Digital
PENDIDIKAN

Bandar Lampung, lampungvisual.com-
Peserta Praktik Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) Mandiri Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya mengikuti pelatihan melalui daring. Rabu (10/2/2021).

Pelatihan daring dibagi dua sesi dengan sesi pagi dikhususkan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang disampaikan M. Ariza Eka Yusendra, S.P., M.M. dengan materi Bisnis Digital di Era New Normal. Kemudian, sesi siang disampaikan Ruki Rizal Nul Fikri, S.Kom., M.T.I. dengan materi pemanfaatan IT di Era New Normal.

Ariza–biasa dia disapa–mengatakan sebelum melaksanakan PKPM diharapkan setiap peserta mengetahui kondisi dari daerah tempat tinggalnya. “Melakukan survei dengan potensi apa yang dapat dikembangkan dan dibantu di tempat tinggalnya. Seperti UMKM ataupun komunitas tani dan lainnya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Predikat Mahasiswa Darmajaya Berprestasi, Sembilan Peserta Bersaing Ketat

Selain itu, lanjut dia, juga memastikan sinyal dan koneksi internet untuk mendukung pelaporan kegiatan PKPM setiap harinya. “Kalian bisa mengadakan pelatihan melalui daring dengan membantu dalam meningkatkan penjualan produk dari industri rumahan di tempat tinggal,” ujarnya.

Banyak tools bisa dimanfaatkan untuk memberikan edukasi tersebut kepada para pedagang ataupun UMKM. “Karena mengenalkan masyarakat dengan bisnis digital dapat membantu perekonomiannya,” tuturnya.

Terpisah, Ruki Rizal Nul Fikri menuturkan dalam pandemi saat ini setiap orang tak terlepas dari dunia IT. “Mahasiswa yang sudah sangat familiar juga dapat memanfaatkan IT terutama dalam menjalani PKPM Mandiri di desa,” ujarnya.

Baca Juga:  English Seminar Darmajaya Bakal Hadirkan Tasya Kamila, Yuk Daftar !

Dosen Sistem Informasi ini juga mengenalkan beberapa laman yang dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk mengenalkan sekaligus menjual produk komoditi pertanian di tempat tinggalnya.

“Misalnya terdapat komoditas jahe yang dapat dibantu dalam pemasaran. Kalian juga dapat mengangkat nilai jualnya ketika memang harganya rendah dengan memasarkannya di marketplace,” tuturnya.

Media sosial, lanjut dia, juga dapat dimanfaatkan untuk memublikasikan seluruh kegiatan di tempat tinggal. “Misalnya di kampus X atau desa Y dapat dibuatkan fanspage Facebook dan Instagram. Sehingga kegiatan desa atau kampungnya jadi dikenal di dunia maya,” pungkasnya.

Baca Juga:  Semnas 2019, Institut Bisnis dan Informatika Darmajaya Siap Jadi Penggerak Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Diketahui total peserta PKPM yang mengikuti kegiatan pelatihan sebanyak 133 mahasiswa. PKPM akan dilaksanakan pada 15 Februari 2021 – 15 Maret 2021. Dalam melakukan PKPM Mandiri, semua peserta diwajibkan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah. (**)

 267 kali dilihat