Lampung Utara, lampungvisual.com
Capaian panen padi di wilayah Kabupaten Lampung Utara mencapai 95%. Realisasi hamparan padi yang dipanen sampai September 2024 mencapai 19.000 Ha (95%), dari target 20.000 Ha. Atau kurang dari 1.000 Ha (5%) pada tahun 2024.
Kekurangan target hamparan padi yang diklaim menghasilkan 6,5 ton beras, atau 130.000 kg akan dipenuhi pada musim tanam gogo di akhir tahun ini.
Selain masalah sarana bibit, hal demikian dapat terwujud berkat dorongan pemerintah. Dalam mendukung program ketahanan pangan, salah satunya dicetuskan oleh KASAD, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
“Alhamdulillah pada hari ini kita panen raya, dalam rangka mendukung program ketahanan pangan. Ini adalah kolaborasi pemerintah daerah dan TNI dalam mendukung program Pak KASAD, Jendral Maruli,” kata Pj Bupati disela – sela panen padi bersama di Desa Wonomerto, Kecamatan Kotabumi Utara, Jumat, 13 September 2024.
Dalam kegiatan itu, ada 40 Ha dari realisasi 19.000 Ha lahan padi yang dipanen di seluruh Kabupaten Lampung Utara. Dan kedepan akan dipenuhi target sebanyak 1.000 Ha, hamparan padi ditanam pada musim tanam padi gogo.
“Kita berharap para petani dapat terus menjaga usahanya. Khususnya dalam meningkatkan hasil pertanian padinya,” timpal Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Lampura, Tomy Suciadi.
Menurutnya, pemerintah daerah menyatakan kesiapannya dalam mengakomodir kebutuhan petani. Khususnya sarana – prasarana yang dibutuhkan, dalam menunjang haasil pertanian.
“Pemda siap, tinggal persoalan dilapangan itu dilaporkan kepada pemerintah. Seperti dilaksanakan hari ini, berkat adanya program pompanisasi dapat menghasilkan panen yang baik. Mulai dari bantuan benih, sampai dengan sumber daya air,” terangnya.
Yang pada musim tanam tahun ini mengalami kendala, kata dia, masalah kekurangan pasokan air.”Ada 40 hektar yang dipanen hari ini, bentuk bulirnya bagus – bagus. Berkat dukungan alat, mesin, benih dan sarana pendukung lainnya dibutuhkan petani padi. Seperti program pompanisasi, berkat kerja sama dengan Kodim 0412/ Lampura ini,” tambahnya.
Sebelumnya, Komandan Korem (Danrem) 043/ Garuda Hitam, Brigjend TNI Rikas Hidayatullah mengunjungi Kabupaten Lampung Utara, Rabu, 26 Juni 2024. Dalam kunjungan kerjanya itu, Danrem melihat pemanfaatan sumber air bagi peningkatan hasil produksi pertanian. Melalui aplikasi irigasi perpompaan (irpom) swakelola, sesuai dengan cita – cita pemerintah menuju swasembada pangan.
Selain itu, Brigjend Rikas juga menyapa masyarakat yang berprofesi sebagai petani padi di Dusun Tegal Sari dan Wonomerto, Desa Wonomerto, Kecamatan Kotabumi Utara.
Dia berharap petani di Kabupaten Lampung Utara bisa terus produktif, dalam meningkatkan kesejahteraannya. Khususnya mereka bergelut di areal persawahan, seperti program irpom kerja sama pemerintah daerah dan Kodim 0412/ Lampura.
“Kami berharap masyarakat petani, dapat sejahtera dengan hasil produksi padi meningkat. Serta dapat mendukung program pemerintah, menuju swasembada pangan beras,” kata Darem 043/ Gatam Lampung itu.
(Andrian Folta)