PLN Operasikan Gardu Distribusi Pertama di Pulau Pasaran, Nelayan Sentra Ikan Asin Lampung Lebih Produktif

PLN Operasikan Gardu Distribusi Pertama di Pulau Pasaran, Nelayan Sentra Ikan Asin Lampung Lebih Produktif
BANDAR LAMPUNG

Kehadiran infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sentra ikan asin terbesar di Lampung.

Bandar Lampung, 17 Maret 2022 – PT PLN (Persero) berhasil mengoperasikan gardu distribusi berkapasitas 200 kilo volt ampere (KVA) dan jaringan listrik tegangan menengah 20 KV yang akan memasok listrik ke Pulau Pasaran, Bandar Lampung. Kehadiran gardu listrik pertama di sentra penghasil ikan asin terbesar di Lampung itu diharapkan bisa meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat, serta membuka peluang investasi baru.

Pulau Pasaran dihuni sekitar 374 kepala keluarga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan dan buruh nelayan.

Ketua RT 09 Pulau Pasaran, Said Bin Radi mengaku sangat bersyukur dan mengapresiasi PLN yang telah merealisasikan pembangunan gardu listrik di Pulau Pasaran. Andalnya pasokan listrik sangat mempengaruhi produktivitas masyarakat Pulau Pasaran khususnya pada usaha ikan teri.

“Dengan adanya gardu listrik ini, kami dapat membuat alat cold storage atau tempat penyimpanan ikan dalam ruang kamar dingin sehingga ikan bisa tetap segar,” terangnya.

Hal yang sama dirasakan oleh Ketua RT 010 Pulau Pasaran, Suhaidi. Menurutnya, ke depan, masyarakat Pulau Pasaran akan memanfaatkan listrik sebaik-baiknya, terutama nanti jika ada fasilitas cold storage untuk mendukung perekonomian yang ada di Pulau Pasaran.

Baca Juga:  Pemprov Lampung Awali Safari Ramadhan di Tulang Bawang, Gubernur Minta Terus Jalin Kebersamaan Ulama dan Umara

“Saya mewakili masyarakat Pulau Pasaran mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, dan pada saat ini telah direalisasikan oleh PLN yaitu pemasangan gardu yang ada di Pulau Pasaran,” ujar Suhaidi.

Sementara, Toto Heriyanto selaku Ketua Kelompok Pengolah Ikan di Pulau Pasaran menuturkan, di Pulau Pasaran terdapat lima kelompok pengolah ikan, dua kelompok budidaya dan satu kelompok pengolah produk turunan yang bahan dasarnya dari ikan teri.

“Kami selaku pengolah ikan sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PLN, berkat kolaborasi yang baik bersama Pemprov Lampung dan Pemkot Bandar Lampung, mudah-mudahan dengan adanya pembangunan gardu listrik ini akan memberikan manfaat khususnya bagi kami pelaku usaha di perikanan,” katanya.

Toto menjelaskan, sebelumnya kelompok pengolah ikan teri di Pulau Pasaran mengajukan permohonan bantuan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan agar dibangunkan cold storage dan blower.

Menurutnya, cold storage digunakan untuk menyimpan ikan hasil tangkapan nelayan yang berlimpah, sehingga ikan dapat disimpan dengan kualitas yang tetap terjamin. Sedangkan fungsi dari blower, merupakan sebagai alat bantu dalam proses pengeringan jika cuaca tidak mendukung.

Baca Juga:  Wali Kota Bandar Lampung Serahkan Bantuan Sumur Bor

“Terkait adanya rencana bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu berupa cold storage, dengan adanya pembangunan gardu listrik ini, menjadi momen yang sangat tepat karena cold storage butuh daya yang besar dan stabil, sehingga kami berharap bantuan cold storage dapat direalisasikan tahun depan,” imbuh Toto.

Mengenai jumlah produksi ikan teri yang dihasilkan dari Pulau Pasaran cukup besar. Rata-rata produksi ikan teri per pengolah 100 kg ikan teri dalam satu hari. Sedangkan di Pulau Pasaran terdapat 40 pengolah ikan yang aktif sehingga total produksi ikan teri sekitar 3 hingga 4 ton per hari atau 60 hingga 80 ton dalam 20 hari kerja.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, I Gede Agung Sindu Putra mengatakan, pembangunan infrastruktur kelistrikan di Pulau Pasaran sangat sesuai dengan misi PLN yaitu menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. Untuk membangun infrastruktur di Pulau Pasaran ini PLN mengeluarkan biaya investasi dari anggaran PLN sekitar Rp 580 juta.

Baca Juga:  Letkol Imam Safei Pimpin Apel Pengecekan Personel Pengamanan VVIP

“Beroperasinya jaringan listrik tegangan menengah 20 KV dan Gardu Distribusi yang dipasang berkapasitas dua kali dari beban yang ada yaitu 200 KVA, diharapkan juga dapat membuka peluang investasi di Pulau Pasaran,” terang dia.

Narahubung
Gregorius Adi Trianto
Vice President Komunikasi Korporat PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059

Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

 244 kali dilihat