Polemik pembayaran Jaspel tidak sesuai, Nebok Khadnezar : ada komunikasi yang terputus

Polemik pembayaran Jaspel tidak sesuai, Nebok Khadnezar : ada komunikasi yang terputus
LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, lampungvisual.com
Polemik Jasa Pelayanan yang menjadi keluhan sejumlah tengah kerja UPTD Puskesmas Bumi Agung, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara (Lampura) karena pembayarannya tidak sesuai, itu ada komunikasi yang terputus.

Sekretaris Dinas Kesehatan Nebok Khadnezar ketika dikonfirmasi melalui telepon what’s up, Senin (10/4/2023) mengatakan Dirinya beserta jajaran sudah turun ke UPTD Puskesmas Bumi Agung untuk melakukan pembinaan terhadap mereka disana.

“Tadi, Kita sudah turun kesana, mempertemukan kedua belah pihak. Pada intinya ada komunikasi yang terputus sehingga timbul polemik itu, ” kata dia.

Baca Juga:  Kapolres Lampung Utara buka turnamen Futsal Tingkat Pelajar Dalam Rangka Gebyar PPI

Dijelaskannya, setelah kedua belah pihak dipertemukan, akhirnya polemik itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan. “Mereka sudah saling mengakui kekhilafan satu sama lain dan saling memaafkan, ” Tuturnya.

Ketika ditanya soal pembayaran Jaspel yang tidak sesuai, Nebok menegaskan itu hanya miskomunikasi saja. Sebab mereka disana masih ada yang menggunakan Absen kehadiran secara maupun ada juga menggunakan Absensi Finger Print. Pada intinya semuanya sama tidak ada perbedaan.

Baca Juga:  Satu Komando, 25 Ribu Anggota KBTM Lampung Utara Siap Menangkan Agung dan Mustafa

Uang Jaspel itu tidak bisa ditarik karena memakai sistem aplikasi. “Kalau dipakai untuk kepentingan pribadi kan tidak mungkin, karena uang itu berputar disitu saja tidak bisa ditarik dan dicairkan, ” Tegasnya.

Ada perbedaaa Rekap absensi, itu hanya kekeliruan saja, karena kita kan baru melakukan penyesuaian dan mengaplikasikan Absensi Finger Print secara penuh. Namun, ternyata masih banyak yang harus kita benahi seperti misalnya ada yang DL, ternyata dia ijin Ke Kasubag TU tapi tidak diteruskan ke pemegang Absen Finger Print.

Baca Juga:  Dinas pertanian berikan bantuan bagi warga lampura yang terkena musibah di Palu

“Disitulah ada komunikasi yang terputus. Setelah kita cocokkan antara Absensi manual dengan Absensi Finger Print itu sama atau tidak ada perbedaan,”paparnya. (Andrian Folta)