Lampung Utara, lampungvisual. com-
Kepolisian Resor Lampung Utara mendapatkan penghargaan Instansi Terbaik I dalam hal Pengelolaan, Pengawasan dan Pengendalian Barang Milik Negara (BMN) Tahun 2018 untuk wilayah Lampung, Rabu (7/11/18).
Setelah melalui perhitungan yang cermat dan ketat dengan memperhatikan berbagai pertimbangan, akhirnya Predikat Pengelolaan BMN terbaik I diberikan kepada institusi Polres Lampung Utara.
Penghargaan langsung diberikan oleh Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Lampung dan Bengkulu Eka. S. Sukadana dan Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Metro Lampung wastiko Purnomo Kepada Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono, S.I.K. di aula Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Metro Lampung.
Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono, S.I.K. mengatakan keberhasilan menjadi Instansi Terbaik I dalam Pengelolaan BMN berkat kerja keras keras seluruh anggota dan operator Simak BMN dalam mengelola, memelihara dan merawat barang maupun gedung yang ada dipolres dan polsek jajaran.
“Penghargaan ini atas kinerja yang optimal dalam mengelola BMN, semoga dengan pemberian penghargaan ini kedepan dapat memotivasi untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas kinerja dalam pengelolaan BMN,” ujarnya.
Ia juga mengharapkan dengan adanya pemberian piagam penghargaan tersebut pengelolaan asset BMN kedepan menjadi lebih baik lagi. “Saya berharap dengan adanya pemberian penghargaan tersebut pengelolaan asset BMN kedepan menjadi lebih baik, sehingga termotivasi untuk lebih meningkatkan kinerja personel Polri dengan dukungan fasilitas Negara,” kata AKBP Budiman.
Sementara Kepala KPKNL Lampung mengatakan, penghargaan yang telah diberikan oleh KPKNL merupakan wujud apresiasi kepada semua instansi di wilayah lampung yang telah bekerjasama dengan baik dengan KPKNL dalam pengelolaan dan pelaporan BMN yang cepat dan tepat waktu, bersih dan transparan.
“Sebagai peraih gelar Instansi terbaik I Polres Lampung Utara bisa menjadi contoh bagi instansi lainnya dalam pengelolaan BMN,” terangnya. (Andrian folta)
730 kali dilihat
