Polres Lamsel Siap Melakukan Pengamanan Manghadapai NATARU

LAMPUNG SELATAN

lampungvisual.com

Dalam menghadapi Natal dan tahun baru ini,hampir semua jajaran kepolisian bersiap siaga tuk melakukan pengamanan.Hal ini juga yang dilakukan polres Lamsel,yang dimulai hari ini oprasi lilin dalam pengamanan Natal dan tahun baru sampai 4 Januari 2021.

Operasi besar gabungan ini ditandai dengan apel gelar pasukan yang dilakukan dilapangan korpri,komplek Pemkab Lamsel,Senin 21-12-2020. Dari data yang didapat,personil yang diturunkan dalam pengamanan NATARU berjumlah 154.845 petugas,terdiri dari 83917 personil Polri,15842 personil TNI dan 55086 petugas dari instansi terkait.Semua personil ini akan ditempatkan di 1.607 pos pengamanan dan 675 pos pelayanan diwilayah hukum Polres Lamsel.

Baca Juga:  Bupati Nanang Ermanto Hadiri Wisuda Program Magister dan Program Sarjana Universitas Saburai

AKBP Zaky Alkazar Nasution selaku Kapolres Lamsel,mengatakan perhelatan Natal dan Tahun Baru ini merupakan universal yang pastinya akan ada peningkatan aktivitas dimasyarakat,terutama ditempat tempat ibadah dan wisata.

“Hal-hal semacam inilah yang nantinya dimungkinkan akan menimbul kan potensi gannguan kamtibmas,kamseltibcar lantas dan pelanggaran protokol kesehatan.Olehkarna itu,Polri akan menyelenggarakan oprasi lilin yang akan dilaksanakan 15 hari kedepan,oprasi ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang humanis,dengan melakukan penegakan hukum secara tegas dan profesional,”pungkasnya

Baca Juga:  Satu Pelaku Curat Digelandang Team Tekab 308

“Oprasi lilin kali ini jangan dianggap remeh,sehingga dianggap underestimate dan kurang waspada terhadap dinamika masyarakat,apalagi perayaan NATARU dimasa pandemi covid 19 bisa menimbulkan cluster baru penyebaran virus corona” ujarnya

Dari data yang ada,Kapolres AKBP Zaky merincikan ada sejumlah prediksi gangguan Kamtibmas yang harus diantisipasi,yaitu ancaman terosrisme,radikalisme,sabotase,narkoba,pestamiras,perusakan fasilitas umum,curanmor,tawuran antar kelompok,kecelakaan lalulintas,balap liar hingga bencana alam.

“Diharap kan, para kastwil mampu menentukan langkah mengantisipasi yang proaktif dan aplikatif serta cara bertindak yang tepat,efektif dan efisien dalamengatasi potensi gangguan yang ada nantinya di daerah pantauannya masing masing”ungkapnya (BDS)

 283 kali dilihat