Lampung Tengah, lampungvisual.com-
Anggota DPRD Lampung Tengah dari Fraksi PDI Perjuangan Raden Zugiri, SH., mempersoalkan kinerja pimpinan DPRD yang jarang masuk kantor, dikhawatirkan menghambat sejumlah tugas pokok DPRD yang notabene merupakan lembaga representasi masyarakat.
Zugiri mengatakan, buruknya kinerja pimpinan dewan, terutama ditujukan kepada Ketua DPRD Lampung Tengah, Hi Junaidi Sunardi. Akibat jarang gantor, banyak agenda dewan menjadi terhambat.
“Karena, untuk melakukan semua kegiatan harus melalui persetujuan ketua dewan. Contohnya saat kami akan melakukan perjalanan dinas, tentu harus ada persetujuan ketua. Kami tidak bisa melakukan aktivitas, tugas, dan kegiatan lainnya, karena ketua kami sudah tidak pernah masuk kantor. Sejumlah agenda yang sebelumnya telah direncanakan, terpaksa tertunda,” ujar politisi Fraksi PDIP kepada kepada sejumlah media, Kamis (16112017).
Untuk itu, lanjut Zugiri, pihaknya akan berkordinasi bersama Badan Kehormatan (BK) untuk menentukan langkah atas kinerja pimpinan dewan tersebut.
“Ya, nanti bisa di proses di BK. Saya kan anggota BK. Akan saya kordinasikan dengan ketua BK, langkah apa yang akan ditempuh. Jika fraksi-fraksi mendukung, ketua dewan bisa di mosi,” tegasnya.
Sementara, Ketua DPRD Lampung Tengah, Junaidi saat dikonfirmasi membantah jika dirinya jarang ngantor.“Lembaga legistalif itu kolektif kolegial. Kalaupun saya tidak di kantor, masih ada pimpinan lain yang bisa menggantikan posisi ketua dewan. jadi tidak benar jika dikatakan saya menghambat kinerja anggota dewan,” tegasnya.
Laporan : Iswan
1,978 kali dilihat
