Realisasi ADD Lampura 2019 Tunggu APBDes

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara: lampungvisual.com
Realisasi alokasi dana desa (ADD) triwulan dua Tahun 2019 di wilayah Kabupaten menunggu pengajuan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) tahun ini.

Aparat desa diwilayah Kabupaten Lampung Utara masih harap-harap cemas. Pasalnya, tunjangan yang selama ini mereka harapkan kedatangannya, masih belum tahu kapan akan segera direalisasikan. Sebab, sampai saat ini belum realisasi ADD yang terdapat item di dalamnya harus menunggu pengajuan APBDes Tahun 2020.

“Kalau pemerintah daerah, sifatnya hanya menunggu. Tinggal sekarang bagaimana dilapangan, apa mereka cepat atau tidak mengajukannya (APBDes), ” Ucap Kabid Pemdes DPMD Lampura, R Habibi mendampingi Kepala, Wahab, Senin (20/1/2020).

Baca Juga:  Polres Lampung Utara Gelar Ops Zebra Krakatau 2019

Menurutnya, untuk triwulan kedua Tahun 2019, ADD disana telah direalisasikan kepada 25 desa yang ada. Sementara sisanya sebanyak 207 desa belum dapat direalisasikan, namun tidak dapat menjelaskan secara rinci penyebab. Sebab, itu kewenangannya dari pihak Badan Pengelola Keuangan (BPKA).

“Ya mereka tahun sebelumnya telah mengajukan, tapi hanya itu yang direalisasikan karena kami hanya dapat info dari staf disana (BPKA). Dan untuk tahun ini, itu harus dimasukkan dalam anggaran Tahun 2020. Sehingga dapat diproses bila ada pengajuan APBDes, kita sifatnya hanya menunggu, “terangnya.

Terkait besaran jumlah ADD tahun ini, kata dia, lebih besar dari sebelumnya. Terdapat kenaikkan lebih dari Rp1,5 miliar, dari sebelumnya Rp 100,377 miliar lebih menjadi Rp101,921. Dan untuk dana desa (DD) tidak mengalami kenaikkan atau tetap, sebesar Rp 248,160 miliar lebih.

Baca Juga:  Dikabarkan hilang, Desi Meirina warga Lampura pulang kerumah

“Untuk pencairan DD, mulai tahun ini mekanismenya berbeda. Dicairkan tiga termin, yakni tahap I (40%); tahap II (40%) dan tahap III (20%). Serta langsung ke rekening desa dan harapan kami disini harus ada pengawasan pemda, sebab dengan adanya pengawasan saja masih ada pemberitaan miring terkait realisasi di lapangan apalagi tidak diawasi, “tambahnya.

Sementara itu, para kepala desa disana mengeluhkan proses pencairan ADD di BPKA seperti tebang pilih. Sebab, rata-rata mereka telah mengajukan hanya beberapa diantaranya saja direalisasikan. Sementara sisanya tidak tahu nasibnya, padahal sama-sama telah mengajukan.

Baca Juga:  Kapolres Lampung Utara Gelar Safari Subuh bersama IMM

“Mengajukan sama-sama, tapi kok pencairannya beda. Ada apa ini, kenapa tidak langsung saja. Hanya sekedar dijanji, tapi realisasinya tak ada, ” Tutur salah seorang kepala Desa.
Penulis:(Andrian Folta)
Editor: Basri

 803 kali dilihat

Tagged

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.