Jakarta (LV) –
Setelah sukses dua kali, menyelenggarakan acara dakwah hijrah, berjudul Seminar Langkah Bebas Utang di hotel berbintang, dan pesertanya ratusan pengusaha dari berbagai kota di Indonesia, Lembaga Dakwah Nasuha, Ahad (31/10) kembali sukses menggelar acara seminar yang spektakuler, di Ballroom Smiley Harris Hotel Kelapa Gading Jakarta.
Kali ini, event Sahabat Nasuha bernama Fundamental Aqidah Nasuha (FAN) mengangkat tema Be Unshakable Character yang bermaksud menjadikan pesertanya memiliki karakter yang tidak tergoyahkan. Tema tersebut mirip judul buku An Unshakable Character karangan Jim Rohn, yang terkenal di kalangan pebisnis Amerika.
“Sesuai visi dari organisai Nasuha, yaitu mewujudkan umat berakhlakul karimah sesuai Alqur’an dan Hadits, maka kami menggelar kegiatan ini, sebagai pondasi awal naik level” terang Haerul Ihwan, Ketua Umum Lembaga Dakwah Nasuha, sesaat sebelum acara dimulai.
Gebrakan organisasi islam ahlus sunah wal jama’ah ini, memang spektakuler sepanjang tahun 2021, selain berbagi air minum gratis tiap hari, Sahabat Nasuha, sebutan popular anggota organisasi ini, juga berbagi makanan gratis setiap hari Jum’at, meluas hingga di berbagai kabupaten di Indonesia.
Dalam kegiatan Fundamental Aqidah Nasuha kemarin, materinya disajikan secara marathon oleh Ustadz H. Farhan Mauludi, Lc, Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Al Qur’an Mantab di Duren Sawit Jakarta Timur.
Mulai dari materi Aqidah, Iman, Ikhlas, Hijrah, Dakwah, Ikhtiar dan Tawakal, Kekuatan kata, High Quality Respond an The Legacy.
Dalam penjelasannya, Ustadz muda alumni Universitas Islam Madinah Saudi Arabia ini mengatakan, untuk memulai belajar agama itu ada etikanya.
Lalu, Ustadz yang kini memiliki banyak santri calon Penghafal Alqur’an ini membacakan Firman Alloh SWT :
ayat 282 surat al-Baqarah:
وَاتَّقُوا اللَّهَ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
“Dan bertakwalah kepada Allah; Allah akan mengajarimu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” (QS Al-Baqarah[2]: 282).
Kemudian Ustadz H. Farhan membacakan Sabda Rosululloh SAW :
“Imam Mujahid berkata : Ilmu tidak akan didapatkan oleh yang pemalu dan orang yang sombong” (HR Bukhari, Shahih Bukhari, 38).
Memasuki penjelasan tentang Aqidah, Ustadz Farhan menjelaskan, bahwa Aqidah adalah keyakinan kokoh yang pasti.
Saat menyampaikan penjelasan tentang Iman, lebih dalam lagi materinya. Menurutnya, Iman itu naik turun. Iman bisa naik dengan amal soleh dan keimanan bisa turun bila manusia banyak melakukan maksiat.
Penjelasan materinya dirasakan peserta sangat runut teratur, penggunaan bahasanya yang mudah dipahami, menjadikan suasana belajar mengalir lebih menarik.
Hingga saat sesudah Istirahat Siang, materi penguatan fundamental aqidah ini sampai pada penjelasan detail perihal Ikhlas, Hijrah, Dakwah, Ikhtiar dan Tawakal.
Materi pembahasan tentang dakwah, peserta menyimak Hadits Muslim 101. Barang siapa menunjukan kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala orang yang mengerjakannya.
Sangat diharapkan, kepada peserta khususnya, dan kepada segenap umat islam pada umumnya agar selalu dakwah, menyampaikan kebaikan. Sebab dakwah adalah profesi tertinggi pengabdian seorang hamba di dunia.
Puncak ketakwaan seorang hamba adalah sejauh mana seorang hamba beramal soleh, sedekah jariah, berdakwah dan mendidik anak keturunannya menjadi anak yang soleh dan solihah.
“Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya” (QS. At Talaq : 4).
Sepintar apapun usaha manusia, secerdik apapun akal manusia untuk menyelesaikan perkara utang riba dalam hidupnya, bila Alloh SWT belum ridlo, tidak akan pernah selesai urusannya.
Lembaga Nasuha, mengajarkan untuk memulai membiasakan bersedekah jariah, semangat berdakwah dan bersama sama membesarkan pesantren Tahfidz Qur’an untuk mendidik anak anak menjadi Hafidz dan Hafidzoh yang saleh dan salehah, bisa mendoakan kedua orang tuanya.
Begitu menariknya beberapa materi tersebut diatas, hingga tak terasa peserta sudah memasuki sesi sore hari.