Lampung Utara, lampungvisual.com-
Gugus Tugas Percepatan covid 19 Kabupaten Lampung Utara mewarning warga untuk tidak cepat mengambil kesimpulan, khususnya terhadap informasi berkembang, terkait beredar kabar dalam grup whatsapp telah ada hasil terhadap hasil swab test pasca musda X Partai Golkar setempat.
“Kalau ada informasi itu, ya mbok jangan latah sebelum mengetahui dulu perkara sebenarnya. Sebab, belakangan itu tersiar informasi di grup-grup whatsapp dari hasil swab test yang dilakukan pasca dari kegiatan besar salah satu partai politik, ada yang terkonfirmasi positif positif, terhadap mereka di periksa kesehatan melalui swab test. Padahal kami saja belum menerimanya, baik itu dari gugus tugas ataupun pihak terkait lainnya, “kata Ketua Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampura, Sanny Lumi, sekaligus Plt Kadis Kominfo mewakili Ketua, Budi Utomo, sekaligus Plt Bupati, Sabtu (15/8/2020).
Menurutnya, sampai dengan saat ini pihaknya belum menerima informasi hasil swab test yang dilaksanakan pasca kegiatan di salah satu partai politik itu. Sehingga informasi itu masih dipertanyakan asal dan kebenarannya, dan itu dapat merusak nama baik organisasi dan pribadi. Oleh karena itu berharap tidak berkelanjutan, dan masyarakat diminta dapat jeli menelaahnya.
“Saya pastikan itu tidak benar atau hoax, jadi kalau mau bertanya silahkan kepada gugus tugas. Jangan asal menyimpulkan apalagi sampai mengirim ulang tautan di media sosial, karena saat ini telah ada aturannya. Yakni undang-undang ITE, jadi kami berharap masyarakat bisa berpikir jernih, “terangnya.
Ketua AMPG Provinsi Lampung, Aprozi Alam menyebut informasi berkembang luas dalam daring itu hoaks atau menyesatkan. Sebab, sampai dengan saat ini belum ada pernyataan kuat dari tim gugus tugas mengenai data hasil swab test pasca Musda X Partai Golkar disana. Apalagi sampai mengecap nama satu daerah maupun pribadi, sehingga berharap masyarakat tidak cepat menanggapi berbagai informasi khususnya masalah covid-19.
“Saya tegaskan informasi beredar di daring itu tidak benar, sebab sampai dengan saat ini belum ada pernyataan tegas menyebutkan hasil swab test tersebut. Jadi jangan cepat mengambil kesimpulan, apalagi menyebarluaskannya kepada khalayak umum, “tambahnya.
Penulis: (Andrian Folta)
1,510 kali dilihat
