Sekelumit Kisah Tragis Sugi Warga Kampung Wono Sari

Poto: Ilustrasi. Net
LAMPUNG TENGAH

Lampung Tengah,lampungvisual.com-Sugi Asri (40) warga Dusun 2 Yoso dadi Kampung Wono Sari Kecamatan Gunung Sugih Lampung Tengah korban perampokan dan pemerkosaan mengaku sangat trauma atas kejadian yang menimpanya minggu dini (9/9/17) lalu.

Kejadian itu menimpa Sugi asri sekitar pukul 2:30 saat ia sedang tertidur pulas dikediamannya, Sugi asri kaget mendengar sesuatu yang mencurigakan yang membuat ia terbangun dan melihat ada orang lain didalam kamarnya.

“Astaghfirullah siapa kamu? Tak sempat menjawab pelaku sudah naik dan menindih saya sambil mengancam saya dengan senjata, awas kamu jangan menjerit (kata pelaku),” ujar Sugi Asri.

Selanjutnya pelaku kata sugi, mengikat dan menyumpal mulutnya dengan kain hingga membuat ia tak berdaya, pelaku terus menanyakan tempatnya menyimpan uang. Setelah sugi tidak berdaya dan menguras semua harta milik timbul otak kotor pelaku, dalam keadaan tidak berdaya sugi digagahi pelaku.

Baca Juga:  Komisi II DPRD Lamteng Lakukan Dengar Pendapat Dengan Dinas Pasar

“Ya gimana mas mulut saya disumpal kain dan tangan terikat setelah pelaku mengambil semua uang, pelaku melaksanakan aksi bejat, sebenarnya mas, kalo saja saya bisa ngomong ambillah semua harta benda saya, tapi apa daya mas,” kata Sugi.

Kurang lebih, lanjut Sugi, dua jam pelaku berada didalam rumah berbuat semaunya sekitar jam 4 lebih pelaku beranjak pergi meninggalkannya di kamar, setelah pelaku pergi membawa motor beat warna hitam merah dan uang sebanyak 2,7 juta dengan mengulingkan diri dari tempat tidur Sugi asri dengan segenap tenaga yang tersisa dan semua daya berusaha bangun walau berjalan bak pocok berupaya berjalan menuju pintu.

Baca Juga:  Buka Lembaran baru, Lapas Gunung Sugih adakan Pengajian Refleksi Akhir Tahun

“Ya dengan mulut saya berusaha menjerit, mungkin tetangga ada yang dengar dan datang menolong saya, ya ini lah mas nasib yang saya alami yang mebuat trauma bagi saya,” tutur Sugi.

Keesokan harinya tambah Sugi, dengan di antar keluarga melaporkan kejadian ini Kepolsek Gunung Sugih dengan harapan pelaku bejat itu tertangkap dan di beri hukuman yang seberat-beratnya.

saya berharap kepada pihak kepolisian bisa membantu dan menangkap pelaku  tersebut, hasil visum dan barang bukti sudah saya serahkan kepada pihak kepolisian”, paparnya.

Baca Juga:  1082 Personil Gabungan Turut Amankan Pilkakam, Kapolres : Kenali Masyarakat, Berikan Rasa Tenang

Menurut salah satu aparatur kampung Suparno sebagai kepala urusan (Kaur) pemerintahan kampung tersebut membenarkan telah terjadinya musibah terhadap warganta beinisial minggu dini hari.

“Ya benar mas memang bebar ada warga kami yang tertimpa musibah,” pungkasnya.

Laporan : Iswan

 579 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.