Serba-serbi Buka Cabang ke-13 RM Minang Indah: Sekda, Dandim, Kajari, Wawalkot Hadir

Serba-serbi Buka Cabang ke-13 RM Minang Indah: Sekda, Dandim, Kajari, Wawalkot Hadir
(SUKSES dan MAJU! -- Suasana pembukaan cabang ke-13 RM Minang Indah, Jl ZA Pagar Alam 41, Gedong Meneng, Rajabasa Bandarlampung, Kamis (4/3/2021). | Foto: Kolase by Inshot/Minang Indah)
PROFIL & SOSOK

Sebelumnya diwartakan, ditengah masih sulitnya situasi ekonomi dan kerasnya upaya pemulihan seiring dengan program vaksinasi nasional COVID-19 di Tanah Air, kabar baik ekspansi bisnis kuliner kembali digelorakan oleh Junaedi. Pembukaan ini.

Secara keseluruhan, ini cabang usaha beda nama ke-17 milik bos resto Padang lulusan SMP yang viral setahun belakangan, warga Desa Bumisari, Natar, Lampung Selatan ini. Selain, tiga cabang RM Embun Pagi, dan satu RM Bakso Sido Mampir, Jl Ratu Dibalau, Way Kandis, Tanjungsenang, Bandarlampung.

Cabang nama Minang Indah Gedongmeneng ini dimanajeri oleh Dasril Tanjung, juru masak andal kalangan rekannya Kota Tapis. Yang bakal siaga di 082175483668, hotline cabang ini. Dan langsung tergabung listing resto di aplikasi daring pesan antar makanan terbesar di dunia, Go-Food GoJek Indonesia.

Baca Juga:  Eva Dwiana, Wiyadi dan Budhie Condrowati: Selamat, Profesor Kehormatan Megawati

“Kami buka tetap dengan perhatikan protokol kesehatan. Pengunjung dimohon tetap pakai masker, dilepas hanya saat makan minum dengan tetap jaga fisik duduk, kami sediakan peralatan cuci tangan lengkap. Ayo mampir,” undang Junaedi, Selasa (2/3/2021) siang.

Kendati terkendala kapasitas parkir hanya cukup untuk tiga mobil, namun bagi pehobi makan masakan Padang citarasa premium, ke tempat ini bukanlah penantian tiada akhir. Cabang ini buah sukses rintis karir bisnis Junaedi sejak usia 16 tahun, merantau dari Banyumas, Jateng, kampung halamannya.

Baca Juga:  Mengenal lebih dekat Deddy Amarullah

Untuk menu tersedia 1×24 jam, serupa cabang lainnya. Dari ayam bakar, ayam goreng, asam padeh, rendang, sop daging, tunjang/kikil, udang sambal, ikan mas bakar, tongkol sambal, sampai gulai kepala simba.

Pengingat, Junaedi tergolong salah seorang pebisnis kuliner sukses yang sukses pula membukukan resep jitu kenapa usaha milik sendiri maupun waralaba bareng sejumlah sejawatnya di Bandarlampung dan Lampung Selatan ini, moncer. Apa itu? Dia setia pada sistem pola bagi hasil syariah berbasis kepercayaan dalam manajemen usahanya.

 2,220 kali dilihat

Tagged