Serba-Serbi Kartini, Partisipasi Perempuan Dalam Angkatan Kerja Indonesia: 53 Persen!

Serba-Serbi Kartini, Partisipasi Perempuan Dalam Angkatan Kerja Indonesia: 53 Persen!
Poster digital Webinar "Rising To The Top: Women Leadership in Executive Position In IDX200" yang dihelat pada Hari Kartini 2022, Kamis (21/4/2022) ini. | dok. IBCWE/Muzzamil
PROFIL & SOSOK

Serba-Serbi Kartini, Partisipasi Perempuan Dalam Angkatan Kerja Indonesia: 53 Persen!
BANDARLAMPUNG, (LV)
Pada 12 April 2022 lalu, terpantau dari Bandarlampung, Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX), dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE): Koalisi Bisnis Indonesia untuk Pemberdayaan Perempuan, didukung oleh Kelompok Kerja (Pokja) B20 Indonesia 2022, Katalis, Investing in Women, dan Pemerintah Australia, merilis agenda Webinar “Rising To The Top: Women Leadership in Executive Position In IDX200” yang rencana dihelat pada Hari Kartini 2022, Kamis (21/4/2022).

Selain para peminat pendaftar yang telah registrasi daring sebelumnya, publik juga berkesempatan menyimak hasil dari sensus keterwakilan perempuan dalam peran eksekutif di 200 perusahaan tercatat dengan kapitalisasi dan aktivitas transaksi terbesar di BEI periode Desember 2021 hingga Maret 2022, dan diluncurkan pada webinar pukul 08.30 sampai 11.00 WIB ini.

Bagaimana sih representasi pemimpin perempuan di perusahaan-perusahaan Indonesia? BEI dan IBCWE baru saja menyelesaikan sensus tersebut. Untuk apa? “Sebagai upaya meningkatkan peran kepemimpinan kaum perempuan dan mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif.”

Baca Juga:  Ketua APINDO Lampung Ary Meizari Hadiri Rakor Aston & Launching UMKM Merdeka di Sumatera Selatan

Dan melalui webinar inilah, publik pun dapat mengetahui hasil sensusnya. Yang bisa diakses lewat tayangan langsung di kanal ofisial Youtube Indonesia Stock Exchange.

IBCWE merilis, partisipasi perempuan dalam angkatan kerja di Indonesia ternyata masih lebih rendah dengan 53 persen perempuan, dibandingkan dengan 82 persen laki-laki.

“Begitu pun keterwakilan perempuan di tangga perusahaan,” info rilis ini, disitat ulang diakses Kamis dini hari.

Tak tanggung-tanggung, webinar yang dimoderatori presenter TV Rory Asyari ini, menghadirkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga, dan Head of Mission Kedutaan Besar Australia, Penny Williams, dua pembicara kunci.

Diawali sambutan pembuka dari Direktur Sumber Daya Manusia dan Keuangan BEI, juga G20 Empower Advocate Indonesia, Risa E Rustam, berbicara empat panelis.

Yakni, Presiden Direktur BEI Inarno Djajadi, Chair of B20 Indonesia 2022 Shinta Widjaja Kamdani, Direktur Pelaksana Pasifik dan Timur Nasdaq, Virginie Barbot dan CEO PT Vale Indonesia Tbk (INCO), Febriany Eddy.

Baca Juga:  Respons Warga Lampung Usai Jokowi Putuskan Vaksinasi COVID-19 Gratis

Satu nama, Shinta Widjaja Kamdani, tak lain founder/CEO Sintesa Group, petinggi Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, di kabinet Arsjad Rasyid 2021-2026 dipercaya menjadi Koordinator Wakil Ketua Umum III Bidang Maritim, Investasi dan Luar Negeri.

Shinta juga Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), selain Presiden Dewan Bisnis Indonesia untuk Pembangunan Berkelanjutan (IBCSD), founder ANGIN (Angel Investment Network Indonesia), Ketua IBCWE, anggota Dewan Penasihat Bisnis APEC (ABAC) Indonesia, satu dari 30 pemimpin perusahaan global pilihan PBB bergabung di Investor Global untuk Pembangunan Berkelanjutan (GISD Alliance).

Dan, key findings webinar disampaikan oleh Direktur Eksekutif IBCWE Maya Juwita, dan conclusions disampaikan CEO Investing In Women Dr Julia Newton-Howes, AM.

Menyusul dan erat terkait, tema raya Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2022 lalu: Break The Bias, dimana stereotip masih jadi momok menakutkan dan “menjengkelkan” bagi derap perjuangan kesetaraan gender di dunia bahkan, maka elan pembuktian upaya peningkatan peran kepemimpinan kaum perempuan di palagan pengabdian sektor perekonomian dalam tatalaksananya demi mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif yang hasil sensus salah satu ujud pengejawantahan di ranah praktisnya dirilis ini, menjadi penting khalayak ketahui.

Baca Juga:  Hari Santri, Kang Aom Bocorkan Buku Baru, Abah Sujadi Ingatkan UU Pesantren

Sebagai pamungkas, kepada 135.576.278 jiwa penduduk perempuan Indonesia, atau 49,5 persen dari 273.879.750 jiwa populasi penduduk Indonesia per 31 Desember 2021 berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, mari sama kita khaturkan ucapan: Selamat Hari Kartini!

Tak lupa, selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan bagi segenap umat muslim yang menjalankan. [red/Muzzamil]

Youtube:Lampungvisual.com

 430 kali dilihat