Blora, lampungvisual.com-
Rumah Mbah Saki (65) di Dukuh Nggoloyo, Desa Jurangjero yang direhab Tentara bergotong royong dengan warga setempat tidak hanya bertembok kokoh, melainkan lantainya yang semula dari tanah liat akan ditinggikan dan “diplester” (dikeraskan dengan adukan semen -Red). ”Memang paklet komplit untuk perehaban rumah itu. Dinging dibangun tembok, berventilasi, harapannya nantinya akan menjadi rumah yang sehat dan layak untuk dihuni,” ungkap Koordinator lapangan, Peltu Suharyanto.
Sementara itu, menurut Koptu Suyatno, untuk meninggikan lantai rumah perlu tanah urug yang cukup banyak, ”beruntung tidak jauh dari rumah Mbah Saki ada tanah warga yang diperbolehkan diambil untuk pengurugan,” ungkap Koptu Suyatno.
Agar proses perhabannya cepat, sebagian anggota Satgas dan warga dibagi, sementara ada yang terus melanjutkan pemasangan bata hebel untuk dinding rumah, sebagian lagi mengusung tanah urug untuk meninggikan lantai rumah. ”Kami yakin, berkat gotong royong yang begitu padu antara warga dan TNI tidak lama lagi perehaban rumah Mbah Saki akan tuntas,” Peltu Suharyanto menambahkan
Penulis: Pendim 0721/Blora
Editor : Susan
630 kali dilihat
