Blora, lampungvisual.com-
Diluar dugaan saat perbaikan Mushola Al -Munawir sudah memasuki finishing, tiba tiba Satgas TMMD Reguler ke-104 Kodim 0721/Blora yang ikut bekerja di lokasi itu, mengetahui adanya pondasi mushola yang retak. Karena retaknya mengancam kondisi bangunan utama, akhirnya koordinator lapangan TMMD, Peltu Suharyanto memutuskan ada paket tambahan.
”Paket tambahan itu adalah pembenahan pondasi yang retak tersebut. Begitu mendapat laporan bahwa pondasi Mushola retak dan mengkhawatirkan kondisi bangunan, saya langsung cek. Dan ternyata benar adanya, sehingga kami putuskan pondasi yang retak itu harus dibenahi sekalian. Dengan dipastikan perehaban Mushola Al -Munawir molor,” tandas Peltu Suharyanto.
Menurutnya, lantaran letak bangunan mushola di atas ketinggian yang menyebabkan pondasi mushola retak. Dimungkinkan retaknya pondasi diakibatkan pergeseran tanah yang labil. ”Solusinya untuk menjamin keretakan pondasi itu tidak menggerus bangunan utama Mushola perlu dibuatkan tanggul penahan. Dengan berbagai pertimbangan akhirnya kami putuskan ada paket tambahan di perehaban mushola Al -Munawir, yakni berupa pembuatan tanggul penahan pondasi,” jelas Peltu Suharyanto yang Bati Bhakti TNI Kodim Blora itu.
Penulis: Pendim 0721/Blora
Editor : Susan
