Lampung Utara, lampungvisual.com-
Gendrang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Bandar Abung, Kabupaten Lampung Utara, mulai tebar pesona. Mendekati pesta demokrasi pilkades 2021 merupakan suatu kewajaran bila para bakal calon kepala desa tebar pesona, untuk menarik simpati warga, baik itu melalui akun media sosial maupun media jejaring, hal ini sah-sah saja, di sebuah daerah yang menganut sistem demokrasi.
Pemimpin yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Artinya memilih sosok calon pemimpin merupakan hak setiap warga, termasuk warga Desa Bandar Abung, kecamatan Abung Timur, karena nasib Desa Bandar Abung untuk lima tahun (5) kedepan akan ditentukan saat digelar Pemilihan Kepala Desa.
“Mencari seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah, banyak orang yang mengalami kesulitan ketika diberi tanggung jawab, untuk mengorganisasikan suatu sistem pemerintahan. Dapat kita bayangkan, betapa sulitnya menjadi seorang pemimpin, baik memimpin kelompok kecil maupun dalam lingkup yang lebih luas, termasuk menjadi Kepala Desa Bandar Abung”.
Sekelumit menggoreskan, ungkapan cerita Edi Purnomo (Edi Jayo) keinginannya maju mencalonkan diri menjadi bakal calon Kepala Desa Bandar Abung didasari oleh ketulusan rasa ingin memajukan Desa dimana ia dilahirkan dan dibesarkan. Karena menurutnya menjaga dan memajukan tanah kelahiran merupakan salah satu amanah yang harus diwujudkan.
“Alhamdulillah, atas pertolongan Allah subhanahu wa ta’ala hari ini saya bisa mendaftarkan diri menjadi bakal calon kades Bandar Abung, jika kelak terpilih, saya akan melibatkan semua unsur, dalam membangun Desa secara bersama, baik itu pemuda, melalui karang taruna Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama. Semua akan dilibatkan, sehingga transparansi soal anggaran maupun kebijakan tidak lagi menjadi barang rahasia, masyarakat akan tau semua,” ucap Edi Jayo. Selasa (22/06/2021).
Pria ramah yang akrab dengan sapaan JAYO ini, berkeinginan untuk memajukan desa kelahirannya, melalui usaha dan do’a, yang saat ini dapat ia lakukan, tawakal kepada Allah subhanahu wa ta’ala, karena menurutnya, hanya Allah lah yang memutuskan segala sesuatu.
Penulis: Kadapi
Editor: Basri
1,215 kali dilihat
