Tidak Boleh Meliput, Handphone Wartawan Nyaris diRebut Oknum Guru SMAN 1 Seputih Mataram

?
LAMPUNG TENGAHPERISTIWA

Lampung Tengah: Lampungvisual.com-
Diduga anarkis, seorang Oknum Guru SMAN 1 Seputih Mataram halangi tugas wartawan mulai dari mengusir dan hendak merampas Handphone (HP) journalist.

Menurut keterangan Rudiyanto, seorang Jurnalis Media Surat Kabar Warta News mendapatkan perlakuan yang tidak sopan dari salah satu oknum guru saat meliput rapat komite di SMA N 1 Seputih Mataram yang seharusnya itu rapat terbuka untuk umum, Selasa, (13/8)

Diketahui oknum guru tersebut bernama Deka Andriani. M. Pd selaku Waka Humas di sekolah tersebut.

Baca Juga:  Cabuli Anak 8 Tahun, Kakek Residivis Ditangkap Tekab 308 Polres Tanggamus

“Ya saya diusir, ungkap Rudi, saya di dorong-dorong sambil dimarahi, Ibu itu juga mau merampas HP saya, gak cuma didorong, Ibu itu marah – marah sampe mau ngerampas HP saya, saya tanya kenapa saya diusir, ibu itu malah memanggil satpam buat ngusir saya.” Kata Rudi.

Dari keterangan Rudi “Saya sudah mengisi buku tamu sesuai aturan, bahkan kata mereka disuruh tunggu ya saya sudah menunggu, namun saya hanya izin untuk mengambil gambar suasana rapat komite tersebut kok malah saya di marah-marah sampe HP saya mau di rampas dan diusir sama satpam.” Tambahnya.

Baca Juga:  Kalapas Gunung Sugih Jelaskan Program Pembinaan Narapidana

Saat dihubungi Via Telepon, Tatang Ketua komite SMA N 1 Seputih Mataram, Ia mengatakan benar siang tadi ada rapat komite membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) tahun anggaran 2019/2020, dan rapat tersebut bersifat terbuka untuk umum dengan dihadiri seluruh Wali Murid.

“Iya mas, tadi kami menggelar rapat komite, gak ada kami menghalang-halangi untuk meliput mas, acara itu terbuka, bahkan tadi didalam ruangan ada salah satu Reporter juga tapi tidak tau kapasitasnya sebagai Wali Murid atau Reporter.” Ujar Tatang.
Penuli: (Iswan)
Editor: Basri

 1,560 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.