ASAHAN, SUMATERA UTARA-
Tiga bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Asahan 2021-2024, mendaftar peserta pilkada serentak 9 Desember 2020, selama pendaftaran paslon 4-6 September 2020, di kantor KPU setempat, Jl. Sisingamangaraja 311, Kisaran Baru, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Asahan, Sumatera Utara.
Bapaslon terakhir genap perahu tapi pertama daftar hari pertama, Jum’at (4/9/2020), Dr Nurhajizah Marpaung-Henri Siregar.
Dibawah pandu protokol kesehatan, jago koalisi parpol pengusung Partai Gerindra, PKB, dan PKS, serta didukung Partai NasDem, keduanya didampingi para pimpinan parpol, dikawal puluhan becak motor (betor) turut mengantar.
“Alhamdulillah, berkas pendaftaran kami telah diterima KPU Asahan. Walau paling terakhir mendapat partai, kami paling duluan mendaftar. Terima kasih dukungannya,” keterangan pers Nurhajizah usai pemberkasan kelar.
Hari kedua, Sabtu (5/9/2020), giliran bapaslon usungan gabungan parpol Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, PPP, PKPI, Partai Perindo, Surya-Taufik Zainal Abidin Siregar hadir mendaftar.
Bersyukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, Surya-Taufik berterima kasih pada simpatisan ST20, parpol pengusung, sehingga dalam proses pendaftaran semua administrasi sesuai, lengkap. Senada, puluhan betor pengangkut para pendukung ikut saat mendaftar.
Daftar terakhir, kehadiran bapaslon Rosmansyah-Winda Fitrika, usungan PDI Perjuangan dan Partai Hanura, Minggu (6/9/2020) malam, membuat situasi politik Asahan makin bergetar.
Diketahui, balonwabup Winda, istri eks bupati Taufan Gama Simatupang.
Selanjutnya, dan ini terobosan keren untuk menggairahkan sosialisasi pilkada ditengah gerayang hantu pandemi, sembari mempublikasikan pengumuman tentang masukan dan tanggapan masyarakat atas ketiga bapaslon, Ketua KPU Asahan Hidayat, dikutip dari laman resminya, diakses Senin (7/9/2020), juga merilis inisiasi Lomba Pidato Demokrasi Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Asahan 2020.
Pendaftaran dan pengiriman softcopy dan hardcopy CD karya lomba pidato durasi 10 menit orisinil, dibuka per 24 September-10 Oktober 2020. Sepuluh besar diumumkan 13 Oktober, akan diundang memidatokan karyanya. Pengumuman pemenang 1-3, juara harapan 1-2, dan juara favorit pilihan warganet KPU pada 16 Oktober 2020.
Terbuka untuk umum warga Asahan kelompok usia 17-25 tahun, empat pilihan tema, Kalangan Milenial Jangan Golput, Peran Pemuda Mengawal Demokrasi, Pilkada Bersih Tanpa Politik Uang, dan Peran Pemuda untuk Meningkatkan Partisipasi Pemilih.
“Isi pidato tidak berpihak pada pasangan calon dan tidak mengandung unsur SARA,” butir akhir ketentuan lomba.
Terobosan inovatif bagi berjalannya proses pendidikan politik pemilih ini patut diapresiasi. Dengan bersama-memedomani PKPU 10/2020, semoga tahapan pilkada serentak pertama kali pascareformasi ditengah pandemi ini tetap dapat berjalan demokratis dan berkualitas. [red/rls/Muzzamil]
1,225 kali dilihat
