Tiga Keamanan PUPR Tubaba yang Non Aktif Tenaga Sukarela

TULANG BAWANG BARAT

Tulang Bawang Barat-
Tiga orang yang bekerja di Kantor Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Tubaba yang berstatus sebagai keamanan, adalah pekerja sukarela.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Perencanaan PUPR Tubaba, Sadarsyah, dilansir dari laman tampabatas.com., mengkonfirmasi berita yang telah terbit dengan judul berita.

“BENARKAH KEAMANAN DI KANTOR PUPR TUBABA DIBERHENTIKAN?”
Taman Seribu Batu Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat pada Jum’at 06/11/2020.

Sadarsyah mengatakan, tiga tenaga keamanan, Anton, Riduan dan Ansori bekerja di Kantor Dinas PUPR Tubaba tidak ada Surat Keputusan untuk mereka bekerja selama beberapa tahun hingga bulan Oktober tahun 2020.

Baca Juga:  Indah Nian Destinasi Tubaba Walaupun Perjalanan Jauh Tidak Terasa

“Gaji yang mereka terima merupakan sumbangan sukarela dari beberapa Pegawai di Kantor PUPR, dengan menyisihkan dana Tukin (Tunjangan Kinerja).”

Menurut Sadarsyah, selama tahun 2020 tiga keamanan tersebut sangat jarang aktif masuk bekerja, maka disimpulkan untuk diberhentikan pada akhir tahun 2020.

“Namun beberapa hari yang lalu satu dari tiga keamanan dimaksud, Anton datang menemui saya dan menyatakan cukup gaji mereka dibayar sampai bulan Oktober tahun 2020 saja. Selanjutnya kami ikuti kehendak mereka.”urai Kabid Perencanaan.

Baca Juga:  Kepala Balai Besar POM Lampung Lakukan Audiensi di Tubaba

Dia menambahkan, adanya tiga keamanan tersebut karena pada beberapa tahun lalu banyak yang datang ke kantor PUPR dengan perilaku anarkis.

“Mereka kadang memukul pintu dengan batu, atau memukul meja, sehingga pegawai banyak yang merasa terganggu karena ulah anarkis dari tamu yang tidak jelas.”jelas Sadarsyah. dikutif dari laman tampabatas.com (*)

 537 kali dilihat