TNI-POLRI Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam di Wilayah Kota Surakarta

JAWA TENGAH

Surakarta-
Selasa (27/10/2020) pukul 08.05 s.d 08.55 Wib bertempat di Plaza Manahan Jl. Adi Sucipto Kelurahan Manahan Kecamatan Banjarsari kota Surakarta telah berlangsung Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam Di Wilayah Kota Surakarta. Sebagai Pimpinan Apel Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.,S.I.K, M.Si yang diikuti sekitar 200 orang.

Hadir dalam kegiatan tersebut FX.Hadi Rudiyatmo (Walikota Surakarta),Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.,S.I.K, M.Si (Kapolresta Surakarta),Letkol Inf. Wiyata Sempana Aji, SE., MDS (Dandim 0735/Ska),AKBP. Deny Heryanto, SIK, MSI. (Wakapolresta Surakarta), Mayor Inf Alfian Yudha Praniawan (Kasdim 0735 /Ska), Kompol I Ketut Sukarda S.H (Kabag Ops Polresta Surakarta)

Dalam pelaksanaan Apel Gelar Kesiapsiagaan tersebut diikuti oleh berbagai instansi yakni Satuan TNI dari Kodim 0735/Surakarta, Brimob, Polresta Surakarta, DLH, BPBD, PUPR, Basarnas, UNS, RMP, SRU, PJTI, KRGSI, MDMC, PKU, NGAMULYO, IOP
PEDAS, MTA, PMI, dan juga ORARI.

Baca Juga:  Melalui Komsos, Babinsa Ingatkan Warga Agar Selalu Menjaga Kebersihan Lingkungan

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.,S.I.K, M.Si dalam amanatnya menegaskan bahwa kegiatan pagi ini dalam rangka apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana di wilayah Kota Surakarta. Saat ini curah hujan ditambah lagi kita memasuki pada musim penghujan di bulan Oktober dan November dan puncaknya pada bulan Januari dan Februari tahun 2021, sehingga diperlukan kesiapsiagaanan kita semua dan seluruh elemen TNI-Polri maupun unsur-unsur lainnya dan BPBD daerah.

“Dukungan masyarakat bersama-sama kerjasama dalam mengantisipasi terjadinya bencana di wilayah kita kesiapsiagaan bencana harus disiapkan baik fisik maupun mental dengan komitmen bersama. Sinergitas Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam melaksanakan deteksi dini untuk membangun kesadaran masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dalam pencegahan penanggulangan bencana alam secara bersama-sama, fungsi intelijen sebagai garda depan dalam mendeteksi awal yang ada di wilayah dan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait dalam membangun kesadaran untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap fenomena terjadi bencana di wilayah masing-masing, sehingga diharapkan penanggulangan bencana dapat dioptimalkan secara baik dalam mengantisipasi bencana banjir tersebut.”tegasnya.

Baca Juga:  Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa Sambangi Petani Jagung

Dalam mengantisipasi bencana banjir tersebut dalam pelaksanaan pengamanan dan penanggulangan banjir ada tiga tatanan yang harus dicermati, Pertama dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban yang harus diketahui bersama sama bahwa Kota Solo merupakan jalur strategis gerbang pintu keluar masuk transportasi darat yang harus kita jaga mulai dari lantas pelaksanaan patroli untuk memperlancar arus barang dan orang.

Tatanan kedua kita melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dengan cara antisipasi hal terburuk yang akan terjadi dari banjir itu apakah ada korban dengan cara kita menyiapkan SAR dan sebagainya dari masing masing stakeholder kemudian dapat kita siapkan pengamanan logistik serta obat obatan.

Pada tatanan ketiga ini bisa terjadi pada saat bencana banjir tiba banyaknya kejadian pidana seperti pencurian di luar rumah maupun pencurian di dalam rumah yang ditinggal pemiliknya.

Baca Juga:  Wujudkan Keamanan Babinsa Bersama Bhabinkamtibmas Laksanakan Patroli Cek Renovasi Taman Cerdas

” Untuk itu dalam pengamanan saat terjadi bencana banjir Polri dalam pengamanan akan melibatkan anggota yang berpakaian dinas dan berpakaian tertutup atau pakaian preman serta berkordinasi dan melibatkan stakeholder terkait untuk bersama sama dalam mengantisipasi tersebut.”

“Saya sampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mendukung antisipasi penanggulangan bencana selama ini semoga tugas pengabdian kita dapat manfaat bagi masyarakat secara luas.”pungkasnya. (Arda 72)