TNWK Ajukan 10.000 ha untuk Pembangunan Pusat Pengembangbiakan Badak Sumatera

LAMPUNG TIMUR

Lampung Timur : LampungVisual.com-

Kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) berdiri pada tahun 1985  merupakan sekolah gajah yang pertama kali yang ada di dalam sejarah Indonesia.

Dengan nama awal Pusat Latihan Gajah (PLG) namun sejak beberapa tahun terakhir ini nama tersebut berubah menjadi Pusat Konservasi Gajah (PKG).

Dari catatan Kepala Pusat Konservasi Gajah (PKG) Subakir mengatakan, Taman Nasional Way Kambas (TNWK) terletak di Propinsi Lampung diantara 4°37′-5°16′ derajat lintang selatan dan 105 33′-105 54′ derajat bujur timur dan berbatasan langsung dengan pantai bagian selatan pulau Sumatera yang menghadap langsung ke Pulau Jawa.

Luas TNWK adalah 130.000 ha, sedangkan kawasan yang di ajukan untuk pembangunan pusat Pengembangbiakan Badak Sumatera seluas 10.000 ha yang rencananya akan dibagi atas 2 blok, yaitu blok I seluas 9.500 ha yang meliputi kawasan  Way Kanan, Way Negara Batin dan batas selatan Taman Nasional, dan blok II seluas 500 ha yang meliputi kawasan pantai yang berada di muara Way Kanan.

Baca Juga:  Apel Gelar Pasukan Ops Zebra Krakatau Polres Lamtim Dihadiri Dandim 0429/ Lamtim

“TNWK tersebut, diharapkan mampu menjadi pusat konservasi gajah dalam penjinakan, pelatihan, pengembangbiakan dan konservasi  hewan yang bertubuh besar tersebut,” paparnya.

Lebih lanjutnya, Kata Subakir, disamping itu, kawasan yang di lingkungan pemerintah juga terdapat badak bertanduk satu, dan hewan tersebut adalah satu-satunya di Indonesia yang tersisa dan salah satu hewan yang masuk daftar di lindungi.

Respon sangat baik yang di lakukan pemerintah kabupaten Lampung Timur untuk selalu menjaga dan melestarikan ekosistem yang ada di Taman Nasional Way Kambas tersebut.

Baca Juga:  PAD Kabupaten Lampung Timur Tahun 2018 Ditargetkan 221 Milyar

Disinilah ketertarikan wisata lokal maupun nasional yang selalu meningkat untuk mengunjungi kawasan ini.

Seperti diungkapkan Plt. Bupati Lampung Timur,  Zaiful Bokhari saat mengunjungi acara di Rumah Sakit Gajah beberapa waktu lalu dirinya berterima kasih atas program seperti ini, karena ini merupakan sinergitas yang di lakukan Polri tentang kecintaan terhadap alam, dan kenyamanan ekosistem yang ada di dalamnya.

“Hewan itu harus kita jaga, kalau kita cinta terhadap hewan dan alam, pasti dia (red) akan cinta sama kita,”katanya.

Baca Juga:  Family Gathering Lampung1.com Perkenalkan Wisata Danau Asam

Karena kawasan ini merupakan hutan lindung dan bannyak hewan yang di lindungi dalam lingkungan TNWK,”tentu saya mengharapkan kita sama melestarikan keberadaan nya, agar tidak punah dan kita rawat semakin baik lagi,” tutupnya. (Wahyudi)

 1,792 kali dilihat

Tagged

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.