Lampung Utara:lampungvisual.com
Sehubungan dengan marak dan beredarnya telpon gelap yang mengatasnamakan Kementerian Dinas Pendidikan dan Kepala Disdikbud Lampura beserta jajarannya memberikan informasi bantuan sekolah dan menyuruh Transfer sejumlah uang, Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Utara (Lampura) mengimbau kepada seluruh kepala sekolah untuk tidak percaya, Sebab itu kasus penipuan.
” Ya saya menghimbau kepada seluruh kepala sekolah untuk tidak percaya bila ada telpon gelap yang mengatasnamakan Kemendikbud dan kepala disdikbud Lampura dengan menginformasikan bantuan sekolah dan menyuruh transfer sejumlah uang, ” Kata Toto Sumedi kepada lampungvisual.com melalui pesan What’up, Senin (30/3/2020).
Dijelaskannya ada seorang kepala sekolah yang datang ke kantor menemui Kasubag Perencanaan menceritakan bahwa ada nomor yang tidak dikenal mengaku dari Kemendikbud dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan memberikan informasi tentang bantuan sekolah dan memintanya untuk mentransfer sejumlah uang.
Mendapati informasi tersebut, Lanjut Toto Sumedi, dirinya langsung membuat surat edaran agar seluruh kepala sekolah, agar kepala sekolah tidak mengindahkan telpon gelap yg mungkin bisa saja terjadi kepada kepala sekolah lainya, sebab hal itu sudah masuk ke dalam tindak pidana penipuan.
” Bagi kepala sekolah bila ada telpon gelap yang mengatasnamakan dirinya atau jajarannya (Red Disdikbud Lampura) agar segera memberikan informasi secepatnya, Sebab itu tindak pidana penipuan, ” Terangnya.
Sementara Fikri Wardana Kasubag Perencanaan Program dan monitoring Evaluasi membenarkan ada salah satu kepala sekolah SDN 1 Curup Guruh melaporkan bahwa ada nomor yang tidak dikenal menelpon dengan mengaku dari Kemendikbud dan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Utara bila ingin mendapatkan bantuan sekolah agar dapat mentransfer uang dengan jumlah berkisar Rp. 5.000.000 juta rupiah.
” Tadi Kepala Sekolah SDN 1 Curup Guruh datang kemari menceritakan bahwa ada telepon dari nomor yang tidak dikenal mengaku dari kementerian dan Plt Kepala Disdikbud Lampura dengan memberikan informasi bila ingin mendapatkan bantuan sekolah harus transfer uang sebesar Rp. 5.000.000 juta rupiah, ” Kata dia.
Fikri juga berharap kepada seluruh Kepala Sekolah untuk tidak percaya bila ada nomor tidak dikenal mengatasnamakan Kemendikbud dan Kepala Disdikbud Lampura.
(Andrian Folta)