Video: Disbunnak Lampung Sidak Pasar Dan Supermarket

Featured Video Play Icon
ADVERTORIALBANDAR LAMPUNG

[sz-ytvideo url=”https://www.youtube.com/watch?v=HnXnJ6Rfevg” theme=”dark” cover=”local” start=”0″ end=”0″ responsive=”y” autoplay=”n” loop=”n” fullscreen=”y” disablekeyboard=”y” disableiframe=”n” disablerelated=”y” delayed=”n” schemaorg=”n” /]

Bandar Lampung, lampungvisual.com-

Untuk memantau pasokan dan stabilitas harga pangan sumber hewani jelang Natal dan Tahun Baru, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Lampung, Bersama beberapa Unsur yang tergabung ke dalam Tim Koordinasi Jejaring Keamanan Pangan Daerah (JKPD) beserta Satgas Pangan, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) sejumlah Pasar dan Supermarket, Kamis (20/12).

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung, Ir. Dessy Desmaniar Romas, MM saat inspeksi ke Pasar Tugu Bandar Lampung, menyatakan secara umum ketersediaan stok pangan asal hewani seperti ayam atau daging mencukupi, demikian juga untuk harga saat ini dalam kondisi stabil.

Baca Juga:  Kompak, Koalisi Partai Pengusung Yutuber Kampanye Bareng di TBU

Ir. Dessy Desmaniar Romas, MM menambahkan dari harga normal Rp.23.000/kg ada sedikit kenaikan pada harga telur sekitar Rp1.000/Kg, terkait hal ini, dirinya mengaku akan menyurati Persatuan Peternak Unggas Indonesia (PPNI) Lampung untuk menambah pasokan agar harga kembali normal.

Selain memantau kondisi pasokan dan harga pangan, Tim juga melakukan tes residu bahan-bahan berbahaya (Formalin, Pestisida, pewarna, dll) secara sample seperti buah-buahan, sayuran, daging serta bahan olahan.

Baca Juga:  Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung

Tim  tidak menemukan pangan yang tercemar residu kimia berbahaya, akan tetapi tim menemukan garam tanpa nomor SNI (Standar Nasional Indonesia) yang jelas.

Secara umum dari sidak yang dilakukan tim secara sampel ke Pasar Tugu, Giant Antasari serta Transmart, tidak ditemukan bahan berbahaya atau kondisi pangan dalam kondisi layak dikonsumsi, tercukupi pasokan dan harga yang stabil.

Kusnardi yang juga Ketua Tim Pelaksana JKPD Provinsi Lampung, seperti dirilis Humas Provinsi Lampung, mengimbau kepada masyarakat agar teliti dalam membeli kebutuhan pangan, baik pangan segar atau olahan dan biasakan membaca label kemasan dan masa kadaluarsanya.(Dra/Adv)

 14,959 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.