Bandar Lampung, lampungvisual.com –
Viral postingan video di instagram akun @kelvinyudatama yang merendahkan dan dianggap tidak etis di tengah musibah yang menimpa korban bencana tsunami Kalianda Lampung Selatan, kediaman Kelvin yang beralamat di Perum Wisma Mas Blok J1 No.8 Kemiling, disambangi warga yang merasa tidak terima, kamis (27/12/2018).
Kompol Hapran Rambank, Kapolsek Tanjung Karang Barat saat ditemui di lokasi, mengatakan bahwa siang tadi puluhan orang dari Gojek dan elemen mahasiswa asal Way Muli menggeruduk kediaman Kevin, saat ini mengaku belum bisa bicara banyak dan pihaknya sedang berjaga di kediaman pelaku Kevin untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Dari pantauan di lokasi, sampai sore hari pun kediaman Kevin masih didatangi oleh beberapa warga, diantaranya Jimmy GR dan Gunawan Parikesit yang merupakan tokoh masyarakat Lampung.
Jimmy GR mengatakan ikut marah dengan postingan pelaku yang dianggap tak berkeprimanusiaan ditengah situasi yang sedang berduka.
“Ini pernyataan yang sangat tidak etis, disaat orang sedang dalam musibah dan membutuhkan solidaritas malah menghasut untuk tidak memberikan bantuan, dan mendoakan agar Lampung Selatan rata disapu tsunami kembali, ini orang akan kami cari.” kata Jimmy GR.
Sementara itu Gunawan Parikesit seorang putra asli Kalianda saat ditemui di lokasi, mengatakan tidak terima dengan unggahan video yang dilakukan Kevin.
“Kami berharap pihak Kepolisian dapat segera mengamankan pelaku sebelum didahului oleh masyarakat. Dan saya imbau pihak keluarga yang saya nilai sadistis ini untuk segera menyerahkan pelaku sebelum terjadi hal-hal yang tak diinginkan.” kata Gunawan Parikesit.
Saat ini, Di kediaman Kelvin tampak berjaga Petugas Kepolisian dari Polsek Tanjung Karang Barat, sedangkan Candra Orang Tua Kelvin sedang berada di luar kota.
Berikut ini kutipan ujaran kebencian dari video yang diunggah pelaku dan viral serta mengundang kemarahan warga.
“Untuk kawan-kawan jangan kalian donasi untuk Kalianda ya, biarin aja dia orang rata ya,” ujar Kelvin dalam video berdurasi 36 detik tersebut.
Penulis : Dra
Editor: Basri
1,171 kali dilihat
