Wabup MUBA Ajak Stop Lakukan illegal Fishing

SUMSEL

Muba, lampungvisual.com-
Kekayaan sumber daya perikanan di perairan Bumi Serasan Sekate tentu harus di imbangi dengan pengelolaan serta pemanfaatannya agar tetap berkelanjutan.

Dalam kaitan ini Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin di bawah kepemimpinan Bupati Muba Dodi Reza dan Wabup Muba Beni Hernedi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan Sungai di Muba salah satunya dengan tidak melakukan illegal fishing.

Hal ini terungkap Setelah Wakil Bupati Muba Beni Hernedi kemarin turut langsung bersilaturahmi dan mengunjungi beberapa sungai yaitu Sungai Batanghari Leko, Sungai Muara Punjung, dan Sungai Ampalau Muara Rawas, di sela-sela kegiatan bersilaturahmi dengan masyarakat sembari menyalurkan hobi barunya yakni memancing di sungai, Sabtu (20/6/2020) Beni secara langsung mendengar aspirasi masyarakat yang sangat mengeluhkan dengan adanya aktivitas secara illegal fishing, yaitu cara menangkap ikan yang tidak berkelanjutan.

“Yang dikeluhkan masyarakat yaitu masih adanya oknum warga melakukan setrum, meracun, kemudian banyaknya anak-anak sungai kecil yang dekat dengan wilayah pembukaan lahan kebun kelapa sawit yang terdampak , tertutup yang menyebabkan berpengaruh pada ikan yang menjadi hilang,”bebernya.

Baca Juga:  Sawah Lebak di Muba Bisa Panen Tiga Kali dalam Setahun

Dikatakan Beni, ini yang menjadi keluhan masyarakat dan dirinya mendengar langsung dari aspirasi warga, ini akan menjadi perhatian kedepan. Jadi diperlukan kesadaran dan kerjasama semua pihak untuk mencegah terjadinya illegal fishing di Kabupaten Muba.

“Jadi sebenarnya SDA sungai ini potensi yang luar biasa di Muba, saya melihat langsung bagaimana rakyat kita masih banyak yang menggantungkan mata pencahariannya dengan cara menangkap ikan di anak-anak sungai di Muba,”ucap Beni.

Baca Juga:  Empat Strategi Ini Bakal Diterapkan untuk Percepatan Program APBD Tahun 2022

Lanjutnya, “kita ingin membangkitkan lagi dan harus merevitalisasi kembali budaya kearifan lokal dengan cara-cara kebaharian, dan budaya tradisional yang sebetulnya menjadi kekuatan ekonomi kerakyatan karena banyak rakyat yang menggantungkan hidup di sini, dan menjadi perhatian kita semua,”pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut Wabup Muba didampingi oleh Organisasi Lembaga Gerakan Masyarakat Peduli Lingkungan dan Hutan (Legmas Pelhut) Kabupaten Muba, yang ikut mendampingi dan melakukan pembinaan kepada masyarakat sekaligus pemasangan spanduk berisikan sosialisasi dilarang melakukan illegal fishing dan pemberian bantuan peralatan tangkap ikan berupa jaring.

Baca Juga:  Vaksinasi Covid-19 Pegawai Lapas Sekayu Tahap Pertama Berjalan Lancar

Penulis : Billy

 1,020 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.