Wali Kota Buka Diklat KSR PMI Kota Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung (LV) – Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana membuka secara resmi Pendidikan dan latihan dasar Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandar Lampung, yang akan dimulai pada tanggal 7 hingga 12 Desember 2021, di Markas PMI Kota Bandar Lampung, Selasa (7/12/2021).

Eva mengucapkan rasa bangga atas dimulainya pelatihan ini, yang mana akan mendidik dan membina calon relawan, nantinya akan menjadi relawan yang tangguh serta paham dasar-dasar kemanusiaan.

“Kami sangat bangga, mereka (calon relawan) ini akan menjadi garda terdepan dalam kemanusiaan, apalagi dimasa pandemi seperti ini, PMI mempunyai tugas yang sangat berat,” papar nya

Baca Juga:  Diskusi Mobile Ala Ike Edwin Bersama Tokoh Agama Bandar Lampung

Walikota Eva juga menambahkan, melihat pengorbanan para relawan PMI Kota Bandar Lampung, kedepan akan menambahkan armada Ambulance dan gedung markas PMI Kota Bandarlampung akan di rehab menjadi dua lantai.

Sementara itu, dalam laporannya Wakil Ketua Bidang Organisasi Iskandar menerangkan bahwa kegiatan Pendidikan dan latihan dasar korps sukarela (KSR)  ini merupakan amanah dari undang-undang no. 1 tahun 2018 tentang kepalangmerahan. Diklat ini diikuti oleh sebanyak 32 peserta, yang terdiri dari relawan tingkat kecamatan, masyarakat kota Bandarlampung dan alumni PMR beberapa Sekolah Menengah Atas.

Baca Juga:  Respon Cepat Jajaran Kesehatan Pemprov Lampung Tangani Korban Tsunami Mendapat Apresiasi Komisi IX DPR RI

Ia berharap, PMI Kota Bandar Lampung bisa terus menjadi tumpuan masyarakat dalam kemanusiaan, terutama yang berhubungan dengan donor darah dan kegiatan kemanusiaan, serta evakuasi bencana.

“Karena kita sedang menjalankan amanah dari negara, maka saya harapkan semua calon relawan untuk benar-benar fokus dan serius dalam mengikuti pelatihan 120 jam ini,” ungkap dia.

Ketua PMI Kota Bandar Lampung Deddy Amarullah mengatakan diklatsar ini penting dilaksanakan sebagai pembekalan bagi para anggota KSR ketika terjun ke lapangan dalam melaksanakan pertolongan pertama akibat bencana.

“Seorang relawan itu semestinya berjiwa tangguh, kuat, iklhas, dan berjiwa korsa, serta tidak membedakan agama, suku maupun warna kulit dalam menolong sesame”,Ungkap nya.

Baca Juga:  Kemnaker Beri Penghargaan K3 16 Gubernur dan 3.661 Perusahaan di Hari Keselamatan & Kesehatan Kerja Sedunia

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala OPD, Camat se- Kota Bandar Lampung, Lurah Rawalaut, Pengurus , Staff dan Relawan PMI Kota Bandar Lampung. (ang)

 2,522 kali dilihat

Tagged