Warga Abung Timur Tinggal Di Rumah Nyaris Ambruk

LAMPUNG UTARALINTAS DESAPERISTIWA

Lampung Utara, lampungvisual.com-
Ada salah seorang warga Desa Penagan Ratu Kecamatan Abung Timur Kabupaten Lampung Utara, hidup di sebuah rumah yang nyaris roboh. Ia mengaku cemas karena sewaktu-waktu rumah tersebut bisa ambruk sehingga membahayakan keselamatan.
Penghuni rumah ini adalah pasangan Muhlisin (67) dan Sakdiah (51), warga RT 01 RW 01 Desa Penagan Ratu. Pasangan ini mendiami rumah tersebut hanya berdua saja. Sedangkan Keempat anaknya sudah menikah dan hidup bersama keluarganya masing-masing.
Muhlisin mengaku, mendiami rumah ini sejak puluhan tahun lalu bersama sang istri dan anak sebelum anak-anaknya berkeluarga. Selama mendiami rumah tersebut, Ia hidup dalam kecemasan. Kondisi rumah yang sudah rapuh ini bisa sewaktu waktu ambruk.
Bangunan berukuran 4 x 7 meter ini sudah puluhan tahun lebih tidak pernah direhab. Pada bagian atap dan tiang penyangga sudah lapuk dimakan usia. terlihat juga bagian dinding ada yang memakai kayu papan dan ada juga memakai bambu yang dianyam serta lantai pun masih sangat alami tidak seperti rumah pada umumnya seperti sekarang ini.
“Kalau hujan bocornya dimana-mana mas. dapur aja tempat untuk memasang keadaan tiang penyangganya sudah miring, dan gentengnya pun sudah pada banyak yang jatuh dan pecah. Yang lebih membuat cemas dan takut ketika hujan lebat disertai angin kencang. disini kami hanya bisa berdoa supaya rumah ini tidak ambruk, ” tuturnya Muhlisin dengan wajah yang sendu. Minggu (5/5/2019)
Untuk memperbaiki rumah ini, Muhlisin tidak mampu karena pendapatannya sehari dari menyeret karet milik orang hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja. ” Saya berharap agar pemerintah daerah bisa membantu perbaiki rumah yang menjadi satu-satu harta berharga yang dimiliki. Karena sewaktu-waktu rumah ini bisa ambruk, ” Ungkapnya.
Pj. Kepala Desa Penagan Ratu, Pebri Adi mengatakan bahwa keluarga Muhlisin tergolong kalangan yang tidak mampu. pekerjaannya sehari-hari sebanyak buruh penggerek karet milik warga disini. penghasilan yang didapat hanya cukup untuk kehidupan sehari-hari saja.
Melihat rumahnya memang sungguh memprihatinkan dan jauh dikatakan layak untuk ditempati. Sebab, bisa membahayakan keselamatannya. Jika tidak segera diperbaiki kapannya bisa ambruk dan menimbun keluarga muhlisin.
“Semoga pemerintah Daerah bisa membantu warga saya, agar rumahnya bisa diperbaiki. Kalau dibiarkan terus maka akan berbahaya untuk keselamatan bapak muhlisin dan sang istri, ” Terangnya.
Penulis: (Andrian Folta)
Editor: Basri

 26,467 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.