Warga Meminta Perhatian Pemerintah Terkait Nasib  Ginem Hidup Sebatangkara di Gubuk Tua

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, lampungvisual.com
Giyem (70), perempuan lanjut usia harus menghabiskan masa tuanya dengan hidup sebatang kara di sebuah gubuk kecil yang sudah tidak layak huni yang berukuran 4×4 meter.
Nenek renta tersebut sejak beberapa bulan terakhir harus menyendiri di sebuah gubuk di dusun II Desa Simpang Abung, Kecamatan Abung Barat , Kabupaten Lampung Utara semenjak sang suami yang selalu menemaninya telah almarhum.
Menurut penjelasan sejumlah warga, selama ini nenek Ginem memang hidup berdua saja dengan sang suami dan tidak memiliki anak. Namun, beberapa bulan yang lalu sang suami meninggal dunia, maka si nenek saat ini tinggal sebatang kara.
Usianya yang cukup tua, kondisi sang nenek sangat memprihatinkan, selain tidak bisa melihat, juga tidak bisa mendengar.
Mariam, salah satu warga yang rumahnya tepat didekat gubuk tempat Ginem tinggal mengatakan, sejak beberapa bulan terakhir dirinya selalu memberikan perhatian kepada nenek bertubuh kurus itu.
Perempuan yang sehari-hari sebagai ibu rumah tangga itu hanya bisa membantu Nenek Ginem memenuhi kebutuhannya saja, seperti makan dan minum serta mengurus kebersihan sang nenek.
Mariam juga sangat berharap kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan nasib nenek Ginem dengan memberikan alat pendengaran kepadanya.
Ketua RT dusun II desa Simpang Abung, mengatakan kondisi nenek Ginem memang cukup memprihatinkan, dengan hidup sebatang kara tidak memiliki anak maupun sanak famili. Bahkan yang membuat hati cukup sedih nenek Ginem tidak bisa melihat dan pula tak bisa mendengar.
“Warga disinilah yang memperhatikan nenek Ginem mulai dari tempat tidur, makan sampai dengan pakaiannya. Saya berharap ada peran pemerintah daerah untuk memperhatikan nenek giyem. Karena disini sang nenek hanya tinggal sebatangkara semenjak sang suami meninggal dunia, ” Tuturnya. Minggu (7/7/2019).
Penulis: Andrian Folta
Editor  : Susan

 1,157 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.