Waw, Jembatan Baru di Jalinsumteng Lampura Rusak Parah

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, (LV) – Pembangunan badan Jalan disekitar jembatan Way (sungai) Rarem yang terletak di Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalinsumteng) Desa Aji Kagungan, Kecamatan Abung Kunang, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) diklaim belum ada serah terima.

Meski jalan dan jembatan berasal dari proyek APBN yang bernilai miliaran rupiah itu telah digunakan sepenuhnya oleh pengguna jalan. Hal itu diungkapkan oleh pengawas PU Provinsi Lampung, Budi saat melakukan pekerjaan perbaikkan jalan di sana, Senin, (27/3/2023)

“Pekerjaan pembangunan jembatan (Jalisumteng) ini belum dilakukan serah terima,” ujarnya singkat tanpa menjelaskan rekanan maupun nilai pekerjaan pembangunan yang dilaksanakan beberapa bulan lalu itu.

Baca Juga:  TPA Jariyatul Jannah Desa Sidorahayu dikunjungi Danramil 412-11/Ab.Sem.

Dia mengklaim pekerjaan bernilai miliaran rupiah itu peresmiannya akan dilakukan pada akhir tahun 2023 ini.

“Terkait rekanan maupun anggaran saya tidak mengetahui persisnya,” terangnya.

Senada dikatakan oleh Kades Aji Kagungan, Nurlaina menambahkan pihaknya tidak tahu – menahu terkait serah terima maupun peresmian hingga dibuka untuk umum sampai dengan saat ini.

“Kalau itu (peresmian) atau dibuka secara resmi, kami (pemdes) tidak tahu – menahu. Tahu – tahu sudah dipakai begini,” ungkapnya.

Baca Juga:  Nekat mencuri, Pelajar Diamankan Polres Lampung Utara

Disisi warga menilai pekerjaan pembangunan jembatan dan jalan di Jalintengsum itu telah resmi beroperasi pada medio Februari 2023. Sehingga menilai tidak klaim diberikan oleh pengawas PU Provinsi Lampung itu.

“Sudah pernah diresmikan, bahkan kendaraan sempat ditahan kades karena masalah pembayaran pekerja yang bermasalah. Itu tepat sekitar bulan Februari,” pungkas warga setempat, Mukhlis.

Berdasarkan pengamatan dilapangan, pekerjaan perbaikkan mulai dilaksanakan pasca viralnya pemberitaan jalan rusak di Jalintengsum Desa Aji Kagungan kecamatan setempat siang. Sampai dengan alat berat model Beko digunakan menggali jalan yang rusak. (Andrian Folta)

 209 kali dilihat

Tagged