Adi Rasydi : Stadion Sukung Kotabumi butuh perhatian Pemkab

Adi Rasydi : Stadion Sukung Kotabumi butuh perhatian Pemkab
LAMPUNG UTARA

Stadion Sukung Kotabumi yang terletak di Kelurahan Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi Selatan yang menjadi kebanggaan masyarakat Lampung Utara (Lampura) kondisinya sangat memprihatinkan. Pasalnya bangunan megah yang berada di perkotaan nampak usang dan banyak coretan mural yang tidak relevan serta pintu, jendela juga rusak.

Perlu diketahui, Stadion Sukung Kotabumi diresmikan oleh Gubernur Lampung, Yasir Hadibroto pada tanggal 13 Maret 1986 merupakan bangunan kebanggaan masyarakat Lampung Utara (Lampura) untuk memajukan cabang olahraga di daerah yang kita cintai ini.

Tokoh Pemuda Kotabumi, Adi Rasyid, sangat menyayangkan kurangnya perhatian dari pemkab setempat atas kondisi pada stadion tersebut. Menurutnya, salah satu penunjang kesuksesan kemajuan Olahraga adalah dengan sarana dan prasarana yang memadai.

Baca Juga:  Pemdes Desa Negeri Ujung Karang bangun tiga titik sumur Bor

“Alhamdulillah, di Kabupaten ini memiliki stadion, tidak semua Kabupaten di Lampung yang memilikinya, namun sayang akibat kurangnya sentuhan kasih sayang dari pemerintah, bangunan ini nampak tak terurus,” Tutur Adi Rasyid yang diakrab disapa Ahi ini. Sabtu (16/1/2022)
Dijelaskannya, sudah selayaknya bangunan kebanggaan masyarakat Lampung Utara ini mendapat perhatian khusus, mengingat selain merupakan sarana olahraga, stadion sukung juga digunakan untuk kegiatan-kegiatan penting lainnya.

“Terutama saat perayaan Hari Kemerdekaan setiap tanggal 17 Agustus, Lapangan Stadion Sukung ini kita gunakan untuk Upacara, Namun sangat disayangkan melihat kondisinya yang jauh dari kata layak,” tegasnya.

Baca Juga:  Mahasiswa FKIP UMKO Amankan 3 juara Sekaligus Pada Lomba Baca Puisi

Adi Rasyid mewakili masyarakat Lampung Utara meminta Bupati Lampura khususnya stakeholder terkait, dalam hal ini Dinas Pemuda Dan Olahraga memberikan perhatian lebih terhadap stadion sukung, termasuk fasilitas pendukungnya, diantaranya pelataran parkir, penerangan, akses keluar masuk, dan fasilitas lainnya.

“Merawatnya saja kok sulit, lebih baik merawat yang ada daripada membangun yang belum tentu bermanfaat, apalagi stadion sukung ini bangunan ikonik di Lampura,” Ujarnya.

Dirinya juga mengajak seluruh warga Lampura untuk bersama-sama menjaga dan memelihara bukan hanya Stadion Sukung Kotabumi, tapi fasilitas umum lainnya yang ada di Bumi Ragem Tunas Lampung ini,

Baca Juga:  Folemik tanah, Kuasa Hukum Joni Erik sikapi soal tanah Enclave

“Kalau bukan kita lantas siapa lagi, semoga fasilitas umum yang ada, khususnya fasilitas ikonik Lampura mendapat perhatian khusus dari Pemerintah.” tuturnya. (Andrian Folta).

 921 kali dilihat