Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Libatkan 1.510 Personil

BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung (LV) – Pemerintah kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di lapangan Saburai pada, Rabu (19/10) dengan menggelar simulasi bencana melibatkan 1.510 personil tanggap bencana.

Adapun 1.510 personil tersebut terdiri dari BPBD, Pemadam Kebakara, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BMKG Lampung, BASARNAS, Orari, Korsik, Dinas PUBM Bandar Lampung, Linmas, Pramuka dan RT.

Pada kegiatan Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana, personil gabungan menggelar simulasi gempa bumi dan kebakaran yang kerap kali terjadi di kota Bandar Lampung. Disaat yang bersamaan, terlihat tenda evakuasi dan simulasi dapur umum di tempat yang sama.

Baca Juga:  Tertarik Kain Tapis, Ibu Negara Iriana dan Mufida Jusuf Kalla Kunjungi Dekranasda Lampung

Walikota Eva Dwiana yang turut menghadiri kegiatan tersebut mengatakan, apel tersebut sebagai wujud kesiapsiagaan pemerintah kota dalam menangani bencana yang setiap saat bisa mengancam masyarakat di Bandar Lampung.

“Pemerintah bersama FORKOPIMDA selalu siap siaga dalam menangani bencana yang ada di kota Bandar Lampung. Dengan digelarnya apel kesiapsiagaan ini, pemerintah sudah siap untuk mengantisipasi bencana yang terjadi di kota Bandar Lampung,” katanya.

Baca Juga:  Pesan Yutuber Untuk Warga Villa Citra

Ia pun berpesan kepada seluruh personil tanggap bencana agar selalu siap siaga dalam menghadapi dan menangani bencana yang bisa terjadi kapan saja.

Sedangkan untuk masyarakat, Eva Dwiana menghimbau agar tidak mencemari saluran air yang ada di sekitar pemukiman dan selalu menjaga kebersihan.

“Yang pertama kita himbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, jika terjadi bencana atau dalam keadaan darurat RT dan Kaling harus cakap dan sigap untuk menginformasikan kepada warganya,” imbuhnya.

Baca Juga:  Way Kanan Tampilkan Pentas Seni dan Fashion Show di Arena Pekan Raya Lampung 2023

Dengan adanya kerjasama multi pihak, diharapkan dalam melakukan mitigasi bencana, penanganan dan evakuasi bisa dengan sigap dilakukan.

 539 kali dilihat

Tagged