Bandar Lampung, lampungvisual.com – Menghadapi arus penumpang angkutan laut saat liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, KSOP Kelas I Panjang mengadakan apel yang digelar di Dermaga “B” PT. Pelindo (Persero) Pelabuhan Panjang, selasa (18/12).
Kegiatan sekaligus melakukan pengecekan terhadap kesiapan, baik dari segi personel maupun peralatan yang dimiliki oleh instansi-intansi maupun satuan wilayah yang terlibat dalam penyelenggaraan angkutan laut tersebut, baik unsur regulator, operator, maupun pengamanan dan penyelamatan.
Bertindak sebagai Pembina Apel Kepala Basarnas Lampung Bp. Jumaril, S.E., M.M. yang mewakili Kepala KSOP Kelas I Panjang Bp. Pranyoto, S.Pi.,M.Si. yang tidak bisa hadir dikarenakan ada agenda dengan Menteri Perhubungan di Jakarta.
Turut hadir beberapa kepala satuan wilayah seperti Danlanal Lampung, Dir. Polair Polda Lampung, Dandim. Kota Bandar Lampung, Kasat Brimob Polda Lampung, GM PT. Pelindo (Persero) Pel. Panjang, Asisten I Bidang Pemerintahan Kota Bandar Lampung, Kepala Bea dan Cukai Prop Lampung serta pimpinan instansi stakeholders Perhubungan Laut Pel. Panjang Lampung.
Dalam amanatnya, Direktur Jendral Perhubungan Laut R. Agus H Purnomo yang dibacakan oleh Bp. Jumaril kepada para peserta apel, bahwa pentingnya koordinasi antar petugas, instansi terkait, penyedia jasa dan asosiasi yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan liburan dengan lancar, aman, selamat, tertib dan nyaman.
Adapun pelaksanaan siaga khusus liburan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 18 Desember 2018 sampai dengan 8 Januari 2019.
Selain itu Bp. Jumaril, S.E., M.M. juga menyampaikan beberapa hal kepada media yang hadir dalam apel tersebut tentang kesiapan Basarnas Lampung dalam mendukung siaga khusus Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Diketahui, Basarnas Lampung akan mengerahkan sekitar 55 personel untuk pengamanan tersebut dan didukung dengan ALUT (alat utama) Basarnas yaitu KN SAR 208 Drupada yang siaga di Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Bakauheni serta RIB di Kota Agung dan Bakauheni.
Selain itu, untuk mengantisipasi kecelakaan di jalur darat akan dikerahkan 1 tim yg mobile ke beberapa titik padat lalulintas dan berkoordinasi dengan poskotis yang di gelar oleh Kementerian Perhubungan serta Polri.
Dan yang terakhir, beberapa personel akan ditempatkan di tempat wisata yang berpotensi dipadati oleh pengunjung di akhir tahun ini, Tutup Jumaril yang juga putra Sumatera kelahiran Way Kanan. (hms/dni/dra)
1,102 kali dilihat
