Waykanan, Lampungvisual.com-Bupati Waykanan Raden Adipati Surya menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Provinsi Lampung, Jumat, (17/3/2017). Upacara berlangsung di Lapangan Korpri, kompleks Kantor Pemkab setempat.
Hadir dalam upacara tersebut Wakil Bupati Edward Antony, Ketua DPRD Nikman Karim, Dandim 0427/WK Uchi Cambayong dan jajaran Forkompimda, Sekda, Staf Ahli Bupati, Asisten Dab Pimpinan OPD dan ASN lingkup pemkab waykanan.
Bupati Waykanan saat Membacakan sambutan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan Provinsi Lampung telah menunjukkan kinerja pembangunan yang cukup baik. Hal ini terlihat dari beberapa indikator yang Secara nasional indeks daya saing mengalami peningkatan dari peringkat 25 menjadi peringkat 18,Indeks Ketahanan Nasional menempati urutan tertinggi se-Sumatera atau ke-6 secara Nasional. Pertumbuhan ekonomi mencapai 5,15% selalu berada di atas rata-rata nasional.
Penurunan angka kemiskinan dalam 2 tahun terakhir lebih cepat dibandingkan nasional (Lampung 0,35%, Nasional 0,26%) “Lampung juga berkontribusi sebesar 10,08% terhadap perekonomian Sumatera (terbesar ke 4 setelah Riau, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan).” Kata Raden Adipati Surya.
Selain itu peningkatan produksi padi dari 3,6 juta ton pada tahun 2015, pada tahun 2016 mencapai 4,3 juta ton GKG. Sedangkan di tahun 2017 menargetkan produksi padi sebesar 4.401.188 ton GKG pada tahun 2017.
Untuk terus mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian, Pemerintah Provinsi Lampung Kata Raden Adipati masih terus meningkatkan pembangunan, seperti, Infrastruktur jalan dan jembatan dengan capaian target jalan mantap 85% pada tahun 2019.”Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera yang saat ini dinilai tercepat dari target yang telah ditetapkan, Insya Allah dapat beroperasional pada tahun 2018.” Sambung Raden Adipati.
Selain ituPercepatan pengerjaan Bandara Raden Inten II menuju Bandara Internasional saat ini dalam pelaksanaan. ” Insya Allah pada tahun ini akan diresmikanpengoperasian Bandara, begitupula berbagai program pendukung strategis lainnya.” Pungkasnya. (Fikri).
601 kali dilihat