Lampungvisual.com, Lampung-Cinta tanah air sebagian dari pada iman, demikian disampaikan Gubernur Lampung, M.Ridho Ficardo saat menghadiri pelantikan Pimpinan Wilayah Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) di Pondok pesantren Darusaa’adah, Gunungsugih, Lampung Tengah, hari ini (1/5).
Gubernur Ridho Ficardo dalam sambutannya menyatakan syukur dan berterimakasih atas kedatangan Ketua Umum PKB di Provinsi Lampung. “Pak Muhaimin sudah bertahun-tahun tidak berkunjung ke Lampung. Alhamdulillah sekarang datang. Saya ingin menegaskan yang telah dikatakan Pak Muhaimin bahwa cinta Tanah Air sebagian dari iman. Oleh karenanya kita berkewajiban untuk bersama-sama menjaga keutuhan negara Republik Indonesia”, ujar Ridho.
Lebih lanjut, Ridho menyatakan, bahwa NU sebagai kelompok hijau yang ikut berjuang dalam mendirikan Republik Indonesia. Maka tidak berlebihan jika dikatakan bahwa NU adalah orang tua dari Negara Republik Indonesia.
“Kami Pemerintah Provinsi Lampung tidak pernah melupakan perjuangan NU. Kami terus meningkatkan kesejahteraan ulama dan santri di Lampung. Di antaranya adalah dengan pembangunan tiga asrama bagi santri di tiga pondok pesantren di Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Metro”, tegas Ridho.
Sementara itu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H.A. Muhaimin Iskandar menyatakan Provinsi Lampung sebagai kebanggaan Nahdlatul Ulama (NU).
“Provinsi Lampung adalah provinsi kebanggaan NU, Saya atas nama NU, bangga Gubernur Lampung terbuka mengaku keturunan NU. Presiden tidak seberani Gubernur Lampung dalam mengaku sebagai orang NU”, ujar Muhaimin.
Menurut Muhaimin, Lampung merupakan salah satu provinsi kebanggan NU. Karena hampir seluruh warganya anggota NU. “Insya Allah selagi NU kuat, bangsa ini kuat selamanya. Maka bangsa ini semakin cepat menuju kemajuan yang istiqomah di setiap langkah kegiatan agama yang menjadi denyut nadi sebagai pilar penguat kebangsaan kita”, kata Muhaimin.
Dalam kegiatan tersebut hadir juga Bupati Lampung Timur, Hj. Chusnunia Chalim, M.Si., Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Hi. Mustafa, dan Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj M.A yang memberikan pandangan singkat mengenai Islam dan keberagaman berbangsa dan bernegara. (Foto: Yopie/ TMRF/ LV)
943 kali dilihat
