Lampung Visual.com-Ratusan warga dari dua kecamatan, yakni Kecamatan Dente Teladas dan Kecamatan Gedung Meneng menggelar unjuk rasa di depan kantor Bupati Tulangbawang, senin (17/4/17). Dengan berkonvoi puluhan kendaraan, mereka langsung menggelar orasi yang mendesak Bupati dan aparat penegak hukum untuk memberantas pungutan liar (pungli) yang mereka alami.
“Kami ini orang miskin, cari makan susah, eh, malah diperas, dimintai uang, diintimidasi bahkan dipukul oleh preman-preman!”, ungkap salah satu peserta aksi dalam orasinya.
Mereka sudah pernah melaporkan kejadian ini ke kepolisian, namun hingga detik ini pungli tersebut masih terjadi.
“Bukan satu atau dua bulan, tapi sudah delapan tahun ini terjadi, dan seperti dibiarkan, atau seperti dibekingi. Ada apa ini? Mana penegak hukum? Mana Bupati?”, sambung orator yang lain.
Aksi yang dikawal ratusan aparat kepolisian dari Polsek Gedung Meneng dan Polres Tulang Bawang ini, berlangsung tertib.
Deminstran juga didampingi oleh beberapa LSM di wilayah mereka. Saat berita ini ditulis, perwakilan massa aksi sedang melakukan hearing dengan Bupati. (Agus/Lp1).