Healing Tipis-Tipis di Cafe Miranda, Jejaring Bisnis Irfandi Romas-Vebby Dwi Amanda

Healing Tipis-Tipis di Cafe Miranda, Jejaring Bisnis Irfandi Romas-Vebby Dwi Amanda
Healing tipis-tipis, seruput habis varian menu kopi sajian Cafe Miranda Lampung. | Kolase Grid Art/Instagram/Muzzamil
PRODUK & JASAPROFIL & SOSOK

Bandar Lampung, (LV)-
Status PPKM telah dicabut, orang-orang relatif bebas kembali gabat-gibut, bagi alumni generasi rebahan nun tetiba badmood atawa gabut, tak ada salahnya simak info ringan berikut.

Soal progresi impresif kafe atau kedai kopi di Bandarlampung, lini usaha pebisnis trah pesohor nahdliyin yang aktif berjejaring, bersama duet sehati sejati, sang istri.

Terutama bagi yang belum pernah tandangi, mana tahu, usai bergegas sambangi ini kafe lantas jatuh hati dan merekomendasikannya jadi zona baru favorit nongki, buat hang out atau rehat sejenak. “Healing tipis-tipis,” ujar warganet.

Cafe Miranda. Kesan pertama saat injakkan kaki di zona tematik kawin campur kafe dan butik satu space ini, selintas terpikir selain dikhususkan bagi para ibu pehobi belanja busana muslimah keren, tempat ini pasnya buat “bapack-bapack” pengawal setia istri atau anak gadisnya, saja. Segmen keluarga.

Menilik latar franchise dan ceruk pasarnya, anggapan tak sepenuhnya benar. Meletak indoor dua lantai, komplek pertokoan pusat kota, Cafe Miranda berada di Jl Kartini 4B, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung, sisi Butik Ria Miranda Lampung. Sekerlingan mata dari SPBU Durian Payung.

Sesuai nama, cabang kedua luar Jakarta, beroperasi sejak 25 Januari 2021 ini bak jadi semacam ‘part of’ butik cabang utama milik perancang busana yang berbasis di Bintaro, Jakarta Selatan, Ria Miranda.

Pemilik sekaligus nama butik, peniti karir rancang mode sekaligus bisnis butik dan jenama produknyi sejak 2009 silam, familiar bagi kaum hawa fesyenista usia 25 tahun ke atas segmen pasarnyi ini.

Hingga ikut mencuri perhatian duet pasutri asal Lampung, Mohammad Irfandi Romas dan Vebby Dwi Amanda, yang singkat cerita memboyong jenama ini ke Lampung akhir 2018, resmi dibuka pada 25 Januari 2019.

Si empunya jenama, giat perluas lini bisnis dengan mengembangkan Cafe Miranda, sebagai satu destinasi belanja produk fesyen muslimah kekinian, yang dikawinkan dengan destinasi kuliner kedai kopi tematik plus beragam menu uniknya. Good idea, ya?

Sekompak istrinya, Irfandi pengusaha cum aktivis, Dirut Bumi Durian Payung, dan salah satu pengurus Bidang Kebijakan Publik DPP APINDO Lampung ini lelagi kepincut buka cabang pertama kafe tersebut luar Jakarta, lantaran sesuatu.

Mereka tertarik konsep unik tata kelolanya. “Cafe Miranda unit bisnis baru Ria Miranda. Kami kepincut sebab ini padukan kafe dan butik di satu space, nyaman, siap manjakan pengunjung dengan sajian kopi variatif harga kompetitif bahkan terjangkau,” ujar Irfandi.

Ditelusuri di laman butik, Irfandi tepat bidik. Butik Ria Miranda Store, di 23 kota. Aceh Besar, Banda Aceh, Medan, Pekan Baru, Bukittinggi, Padang, Jambi, Palembang, Bandarlampung, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Bekasi, Bandung, Yogya, Solo, Semarang, Malang, Surabaya, Banjar Baru, Samarinda, Balikpapan, Palopo, Mataram.

Keduanya bilang, konsep itu sekilas tak jauh beda dengan kafe atau kedai kopi lain yang menjamur disini. “Bedanya tadi suasananya. Kafe satu ruangan dengan butik,” tandas Irfandi, infokan jam kerja operasional kafe saban hari mulai pukul 9 pagi sampai 6 sore WIB idem jam buka tutup Butik Ria Miranda.

Cek daftar menu, ada tiga paket pilihan.
Termurah Rp15 ribu, termahal Rp100 ribu.

Pertama, empat menu untuk diminum (To Drink), tersedia Classic Coffee, Signature, Non Coffee, dan Bottle Packaged.

Baca Juga:  Belajar dari COVID-19, Hari Pendidikan Nasional di Tengah Pandemi Global

Deretan Classic Coffee, termurah Rp20 ribu termahal Rp38 ribu. Ada varian kopi panas Espresso, Americano. Lalu Cappuccino dan Caffee Latte sama banderol (hot Rp30 ribu, ice Rp35 ribu). Caffee Latte ada dua pilihan, Caramel Latte dan Hazelnut Latte, sama banderol hot Rp33 ribu, ice Rp38 ribu.

Di barisan Signature, Es Kopi Susu Miranda dan Es Kopi Tropico (Rp25 ribu), serta Earl Grey Milk Tea Miranda Rp28 ribu. Baru, Ice Brown Sugar Coffee Jelly. “Moodbooster,” goda Lyn sang barista.

Bukan pehobi minum kopi? Coba paket Non Coffee. Premium Tea hot Rp28 ribu, cold Rp30 ribu, 6 varian. Tropical Blue Squash, Strawberry Cream, Strawberry Green Tea, Rose Valley, Cotton Candy, dan Royal Java.

Juga ada Black Tea (hot Rp18 ribu, ice Rp20 ribu), Ice Lemon Grass Tea Rp25 ribu, Ice Lychee Tea (Rp30 ribu), Choco Latte (hot Rp30 ribu, ice Rp32 ribu), Matcha Latte (hot Rp32 ribu, ice Rp35 ribu). Mau additional espresso hot, atau sirup? Cuma Rp5 ribu.

Juli 2021, hadir warga baru non coffee: Chocolate Classic, Red Velvet, dan Matcha. Baru juga, Ice Brown Sugar Milktea Jelly sama harga dengan Ice Redvelvet Rp25 ribu, Cheesy Milk Coffee Rp28 ribu, dan Ice Chocolate Rp32 ribu.

Berikut, paket minuman bersoda. Dengan bulir buah stroberi, Strawberry Sparkling, bulir buah jeruk yuzu, Yuzu Sparkling.

Biasa take away? Cafe Miranda sajikan stok kopi dan teh kemasan siap dibawa pulang, Bottle Packaged. Ada Es Kopi Susu Miranda Rp90 ribu/liter, Earl Grey Milk Tea Miranda Rp90 ribu/liter. Keduanya juga ada kemasan setengah liter, sama banderol Rp50 ribu.

Kedua, satu menu pencuci mulut (Dessert), Gelatto Ice Cream Rp25 ribu Single Scoop dan Double Scoop Rp35 ribu. Ketiga, menu To Bite/kudapan, ada Cilek Ambu Rp20 ribu, Risol Mushroom dua buah (Rp30 ribu), Bitter Ballen 5 pcs (Rp35 ribu), Samosa Rp35 ribu, Nasi Bakar Rp45 ribu.

Juga Garlic Cheese Bread dan Belgian Milk Choco Bread, roti bantal mini yang disebut narablog kuliner Iwan Laksmana saat kesempatan me-review, dahsyat enaknya.

Ceritanya pas Valentine 2021 lalu, Iwan yang juga brand ambassador gerai kamera Focus One ini, dalam testimoninya, takjub sisi unik Cafe Miranda. Dia menilai Cafe Miranda ini, coffeshop baru yang punya daya tarik asik.

Pun sadar ini brand milik desainer kondang yang berpengaruh terhadap tren busana muslim di Indonesia, ilustrasi Iwan pun epik.

“Apa yang terjadi kalo perancang busana terkenal bikin coffeshop? Keliatan sentuhan feminim di kedainya, gak besar tapi apik dari tata letak ruangan sampe ke lighting-nya bikin happy ambience-nya,” nilai dia.

Lantaran saat itu dia asyik cicipi sensasi roti bantal, penyebut diri Lampung Food Hunter ini menyebut pula, hasilnya adalah roti dan kopi yang enak. “Ide brilian bikin duet roti bantal mini: Garlic Cheese Bread dan Belgian Choco Milk Bread dengan kopinya yang enaaak. Rotinya dahsyat enaknyaa!” laju Iwan seru nian.

Dan yang bikin penasaran imbuhnya, ‘si roti’ ini kiriman dari Jakarta, terbatas stoknya. “Coba deh dipesen dulu sebelum kesana (Cafe Miranda), beneran enak dicelup ke kopinya. Saran gue paduannya adalah yang roti coklat (Belgian Choco Milk Bread) dengan hot cappuccino, dan yang Garlic (Cheese Bread) dengan Es Kopi Susu Miranda-nya. Halal dan recommended,” pungkas Iwan, berikan tanda bintang lima.

Baca Juga:  Selamat, Nunik Kini Sah Jadi Nyonya Erry Ayudhiansyah

Sesekali Vebby-Irfandi hadirkan promo kilat. Misal paket pembelian satu big box Bologne Beef Cheese, Beef Cheese Mayo, Belgian Choco Milk, Garlic Cheese, plus Kopi Susu Miranda atau Earl Grey Milk Tea Miranda. Cuma Rp100 ribu.

Juga, promo menggiurkan paket cheese full mentai. Mentai atau mentaiko, saus populer khas Jepang berbahan telur ikan kod atau ikan pullock campur mayonaise, bentuknya kuning kemerahan bertekstur lembut bak keju mozarella, lazim jadi olahan campuran makanan Negeri Sakura.

Serta, Paket Wareg namanya (dari bahasa Jawa ‘wareg’, berarti kenyang) dengan tiga varian topping dan tambahan lumpia. Lalu, Paket Hampers yang diklaim bestseller, alias tanjung kimpul larisnya.

Penelusuran, usai 27 Oktober 2022 sempat dikunjungi Ria Miranda, per November hadir sejumlah varian baru. Choco Ice Blended, Strawberry Ice Blended, dan Charcoal Ice Blended, sembahan khusus penyuka yang dingin maknyus. Sempat juga, promo kaget sepanjang Oktober, Mie Ayam Cafe Miranda dengan dua pilihan topping meatball alias bakso, dumpling alias pangsit so yummy.

Ada lagi, disebut kombinasi “a scoop of ice cream + a shot of espresso = Affogato”.

Seolah tiada habisnya, kreasi menu demi terus manjakan pelanggan, bertepatan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 9 Desember 2021, Cafe Miranda merilis join bareng Dimsum Geh, bisa dibeli di situ.

Giliran Udomimin, sebutan kreator konten kreatif khusus sejak 2014, Kuliner Lampung, me-review. “Laju saya salah ngomong. Gara-gara seenak itu dimsumnya. Terus serame itu toppingnya. Salah satu dimsum terbaik versi gua di Lampung. Bener-bener premium. Moist, meaty berasa dagingnya. Dengan topping-topping yang enak. Saus keju homemade-nya juara!” testimoni dia, infokan Dimsum Geh di Cafe Miranda ini, cabang kedua.

Turut me-review, tim kreatif kreator konten digital digawangi “trio gacor” Balqis Anasa, Chyntya Feruca, dan Reynaldi Muliawan dan duo fotografer/videografer, Eri Oktavian dan Raden Tribuana, Sigerfoodies.

Hadir lagi 12 Maret 2022, Kuliner Lampung sebut spesifik, lantaran serbaneka varian menu kopi khas Cafe Miranda Lampung ini didapatinya rasanya creamy gitu, gak terlalu strong, “cocok buat ciwi-ciwi,” simpulnya.

Pengelola selain sajikan beda suasana seruput cita rasa kopi-nonkopi khas Cafe Miranda nan ramah kocek juga menawarkan benefit lain: poin bagi pemilik Cafe Miranda Loyalty Card, namanya.

Benefit wujud after sales services bagi pelanggan berat ini bak buntuti jejak sukses program customer satisfaction sebelum, Ria Miranda Loyal Community (RMLC), media pemersatu komunitas pelanggan loyal Butik Ria Miranda Lampung, ratusan anggotanya di Lampung dan sekitarnya.

“Jangan lupa bawa kartu anggota anda tiap belanja di Cafe Miranda. Amankan potongan 10 persen bagi seluruh pembelian minuman,” terang kartu, 10 kolom stempel. Beli a cup of coffee dapat 1 stempel, beli 1 liter kopi 2 stempel. “Enjoy your coffee.”

Sebagai pemilik/pengelola cabang jenama populer, ditengah aktivitasnya sebagai istri, ibu muda, dan ASN ini, Vebby Dwi Amanda, sarjana komunikasi magister manajemen, berdarah Minangkabau, hobi jajal berbagai rintisan bisnis sejak masih gadis ini pun selain getol mengupdate koleksi produk Butik Ria Miranda agar tak ‘ketinggalan kereta’ dengan cabang di kota lainnya.

Baca Juga:  Eva-Deddy Sujud Syukur: "Alhamdulillah"

Pun dengan keseriusannyi memperluas jejaring pasar potensial kafe kelolaan, dengan giat bereksperimen inovatif meracik aneka varian menu baru. Vebby pernah bilang, seiring waktu bahan baku biji kopi lokal terbaik produksi petani-pekebun kopi Lampung multivarian sesuai selera pasar, ia upaya-sediakan bertahap di kafenyi. Sebut ia, bukankah, “Lampung surga kopi”?

Dan M Irfandi Romas sang suami, di sela padat kesibukan, selain pengurus Bidang Kebijakan Publik DPP APINDO Lampung, bungsu pasangan tokoh NU Lampung, ayahnya Bendahara Umum DPP PKB pertama, pernah Ketua DPW PKB Lampung, anggota DPR/MPR 1999-2009, mendiang A. Syafrin Romas, ibunya anggota DPD RI dapil Lampung 2004-2009 Haryantie Syafrin ini, juga ikut getol berpromosi.

Asal tahu, Irfandi yang merupakan salah satu cucu mantan Walikota Bandarlampung HM Thabrani Daud, juga pengusaha agensi biro perjalanan haji dan umroh serta tur wisata dalam dan luar negeri, Head of Representative Patuna Lampung. Aktif di NU, Irfandi salah satu Wakil Bendahara Tanfidziyah PWNU Lampung 2018-2023.

Sebagai Gusdurian sejati, dia merupakan Ketua DPW Barisan Kader (Barikade) Gus Dur Lampung 2019-2024. Dia juga Wakil Bendahara IV DPD Perkumpulan Pejuang Bravo Lima (PBL) Lampung 2020-2025.

Buah keaktifan berjejaring sosial, tak heran lini usaha bisnis Irfandi pun ikut terdongkrak maksimal. Pun Vebby, putri anggota DPRD Kabupaten Pringsewu Asita Rogaya, yang keduanya juga pemilik/pengelola cabang di Lampung, Butik Jenna & Kaia milik desainer asal Bandung Lira Krisnalisa, dan Butik Dian Pelangi. Yang gerainya sebelah menyebelah dengan Cafe Miranda.

Cafe Miranda Lampung sendiri, selain on call jam kerja di 081278947775, tersedia di layanan daring GoFood, ShopeeFood, bisa dipanteng akun media sosial Instagramnya.

Info juntrungan, ditengah terus membaiknya tren situasi kebangkitan ekonomi dunia, berikut rinai berisik ‘tak tok tak tok toroktok toktok’ musim latto latto, pasutri inspiratif, kompak bagai aur dengan tebing, Irfandi-Vebby ini bakal genap pula satu dekade usia pernikahan mereka, 25 Januari nanti.

Berbarengan dengan HUT ke-4 Butik Ria Miranda Lampung, berbarengan dengan HUT ke-2 Cafe Miranda Lampung.

Sukses terus ya, Cafe Miranda Lampung. Teruslah mengilhami. Paling tidak, kisah sukses berlayar arungi bisnis ditengah situasi dua krisis: kesehatan dan ekonomi, didalamnya berbekal kecermatan melilit peluang bisnis baru berbasis konsep unik, dan praktik baik terus mengeksekusi jala magis “tiada hari tanpa inovasi bisnis”, jadi bagian inspirasi bagi anak muda Lampung, genre milenial, gen Z dan generasi platinum.

Untuk bukan saja belajar serap pemodelan dan tata kelola bisnisnya semata tetapi juga untuk tetap terus ukir karya, cepat tanggap, senantiasa optimistis gapai cita, antara lain dengan berniaga, satu dari sembilan jalan pembuka pintu rezeki, tak kenal pensiun, dengan menjadi: pengusaha. [red/Muzzamil]

 400 kali dilihat