“Mari Beri Dukungan dan Sukseskan Musda XIV BPD HIPMI Provinsi Lampung dengan mengunduh foto, posting di media sosial masing-masing. Berikut link unduh template. Kita sambut dan dukung calon pemimpin BPD HIPMI Lampung 2021-2024. Dapatkan twibbon via twb.nz/musda14hipmilampung. Ikuti @twibbonize #musda14hipmilampung,” diantara bunyi unggahan.
Pantauan sejak Senin, panitia membanjiri sejumlah titik strategis dalam kota dengan media advertensi luar ruang bagian penanda Musda.
Soal suksesor Arie Nanda Djausal, olah data, calon ketua wajib lolos minimal lima kriteria: aktif di fungsionaris kepengurusan minimal satu tahun, lulus pendidikan dan latihan daerah (Diklatda), pernah jadi pengurus cabang/BPC dibuktikan dengan sertifikat kepengurusan, direkomendasi sebagai calon oleh beberapa BPC, Warga Negara Indonesia, serta setia pada Pancasila dan UUD 1945.
Siapa Ketum BPD HIPMI Lampung terpilih?
Bukankah cuma ada calon tunggal, Ahmad Giri Akbar? Ya, seperti diketahui bersama, di hari pertama pendaftaran calon ketua pada 11-12 Februari 2021, selain Giri Akbar, tiga pengusaha perempuan mendaftar. Yakni, pengusaha jasa konstruksi/promotor musik, eks tiga periode Wabendum BPD HIPMI Lampung kurun 2011-2020 yang juga Wabendum BPP Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Gapensi), Wabendum DPW Srikandi Pemuda Pancasila Lampung, dan pengurus DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Lampung, Meisy Leiliana Sari, putri Ketum Gapensi Iskandar Hartawi.
Lalu, mantan akademia audisi Palembang Akademi Fantasi Indosiar 2004, penyanyi, pengusaha jasa fotografi Koma Space Surya Maxima (pemegang lisensi Darwis Triadi), Kompartemen Bidang V Bidang Ekonomi Kreatif BPD HIPMI Lampung 2014-2017 (era ketum M Khadafi), Ketua Bidang VI Bidang Ekonomi Kreatif dan Pariwisata BPD HIPMI Lampung 2017-2020, Yuke “AFI” Elvandari.