Jelang Musim Kemarau Wabup Loekman Himbau Warga Waspada Kebakaran 

LAMPUNG TENGAH

Lampung Tengah, lampungvisual.com-Wakil Bupati (Wabup) Lampung Tengah (Lamteng), Loekman Djoyosoemarto, menghimbau kepada warga, agar selalu berhati-hati terhadap api dan waspada atas bahaya kebakaran.
“Kita harus selalu waspada dan siaga terhadap bahaya kebakaran, pastikan semuanya dalam keadaan aman, baik sebelum tidur ataupun meninggalkan rumah, periksa semua peralatan elektonik dan kompor dengan baik,” ujarnya, Jum’at (27/7/2018).
Himbauan ini disampaikan Wabup Loekman, saat menyerahkan bantuan kepada Taufik, warga Lingkungan lll, Kelurahan Bandarjaya Barat, Kecamatan Terbanggibesar, yang menjadi korban kebakaran pekan lalu.
Wabup Loekman juga berharap, agar keluarga korban tetap tabah dan bersabar, atas musibah yang menimpanya, karena dibalik semua pristiwa yang terjadi, pasti ada hikmah yang dapat diambil, karena semua kejadian sudah menjadi kehendak Allah Subhanahuwata’ala.
“Saya harap seluruh keluarga tetap tabah dan sabar, mudah-mudahan rezeki bapak dan ibu akan semakin bertambah dan lancar, setelah musibah ini,” ucapnya.
Masih kata Wabup Loekman, ada beberapa jenis barang yang mudah  terbakar, seperti tabung gas elpj, oksigen, peralatan las dan bahan berbahaya lainnya. Pastikan semua dalam keadaan aman, saat hendak tidur ataupun meninggalkan rumah, letakkan peralatan tersebut pada tempat yang aman.
Menurut penjelasan Taufik, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 WIB., saat terjadi mati lampu total pada pekan lalu. Tidak diketahui dari mana datangnya sumber api, seluruh anggota keluarga terbangun, karena nafas terasa sesak akibat asap api yang telah memenuhi rumah.
“Kami sekeluarga panik dan langsung keluar rumah, api terlihat berkorbar pada bagian depan rumah. Tidak ada pilihan, kami menerjang kobaran api untuk menyelamatkan diri,” jelas Taufik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, beberapa anggota keluarga hanya mengalami luka bakar ringan, yang saat ini mulai sembuh. Meski rumah tidak terbakar habis, namun surat-surat penting tidak dapat diselamatkan, karena semuanya dalam keadaan panik.
“Beruntung rumah kami tidak habis, karena semua tetangga datang membantu, dan tidak lama datang mobil pemadam kebakaran (Damkar), yang berhasil memadamkan api, sehingga tidak merembet ke rumah lainnya,” jelasnnya. (Iswan)

 1,992 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.