Lampung Utara, lampungvisual.com
Kabupaten Lampung Utara mendapatkan quota penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rekrutmen tahun 2024 sebanyak 130 orang. Itu berasal dari pengumuman Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lampung Utara, Martahan Samosir menjelaskan Kemenpan RB tekah menyetujui kuota ASN tahun 2024 Lampung Utara sebanyak 130 orang.
Itu terdiri atas 27 formasi calon pegawai negeri sipil, dan sisanya, sebanyak 103 dengan jalur pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
“Dari jumlah itu, 67 diantaranya berasal dari formasi guru. Sementara sisanya itu tekhnis,” kata dia disela pembagian SK dari 98 kepada 97 calon ASN berasal dari formasi PPPK di Aula Tapis Setdakab Lampura, Kamis, (21/3/ 2024).
Itu, menurutnya telah sesuai pengajuan serta keadaan keuangan pemerintah daerah. Bukan hanya guru yang diajukan, akan tetapi juga teknis. Baik itu CPNS, maupun PPPK diperuntukkan bagi mereka tenaga honorer.
Sehingga menjawab kegelisahan selama ini dialami tenaga honorer akan nasibnya dalam perekrutan tahun. Sebab, menilik sebelumnya hanya menerima melalui jalur guru untuk formasi PPPK.
“Insyallah tahun rata kok, tidak ada yang dibeda – bedakan seperti tenaga guru dan teknis lainnya. Semua diakomodir, hanya tadi sesuai keadaan keuangan dan pengajuan pemerintah daerah,” terangnya.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk mengedepankan keadilan, termasuk dalam pelaksanaan rekrutmen aparatur sipil negara. Bukan hanya berasal dari guru, akan tetapi juga non-guru.
Hal disambut positif oleh tenaga honorer Lampura yang telah mengabdikan diri sampai belasan tahun diinstusi pemerintah daerah. Sehingga menjadi angin segar, dikala beredarnya informasi akan tidak adanya Tenaga Honorer (TKS) pada akhir tahun ini.
“Alhamdulillah kalo begitu bang, kami bersyukur ada pembukaan PPPK dari honorer. Khususnya berasal dari latar belakang non-Guru, seperti kami staf TKS ini,” tambah salah satu staf di lingkup Dinas Kesehatan Lampura, Iwan.
(Andrian Folta)
