Lampung Utara, lampungvisual.com-
Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Cabang Lampung Utara(Lampura) menggelar kegiatan Sosialisasi Jiwa Semangat Nilai-nilai (JSN) 45 di SMAN 3 Kotabumi, Selasa (28/8/2018)
Ketua LVRI Lampura H. Saleh Ahmad mengatakan, saat ini nilai-nilai perjuangan sudah mulai luntur dan perlahan hilang.Untuk itu sosialisasi ini harus dilaksanakan agar para generasi penerus bangsa dapat mengerti tentang arti Kemerdekaan.
“Sangat disayangkan jika para generasi penerus bangsa ini tidak mengerti apa arti perjuangan Kemerdekaan,” kata dia
Selain itu, dirinya mengajak seluruh Masyarakat untuk bersyukur kepada sang pencipta alam semesta karena Lampura memiliki Bupati yang berpendidikan dan taat kepada agama.
“Dari seorang Bupati kita Hi. Agung Ilmu Mangkunegara kita bisa berkaca. Dan mencontohnya agar para penerus bangsa di Lampura bisa menjadi seperti beliau bahka menjadi Gubernur Lampung,” tuturnya.
Menurutnya, perjuangan bangsa Indonesia meski dengan peralatan sederhana namun disertai dengan semangat yang tinggi, ternyata mampu mengalahkan penjajah dengan senjata modern.
Dalam jiwa para pejuang 45 ditanamkan semboyan Merdeka atau Mati, Rawe-rawe Rantas, Malang-malang putung dan Mati Satu Tumbuh Seribu.Saat bertempur dengan penjajah menggunakan senjata seadanya berbekal semangat kesetiakawanan, cinta tanah air dan rasa nasionalisme yang tinggi sama sekali tidak memiliki rasa takut dalam menghadapi musuh.
“Nilai-nilai perjuangan 45 oleh Veteran RI sebagai selaku sejarah diharapkan agar generasi penerus bangsa dapat mewarisi nilai-nilai juang 45. Serta mampu mengimplementasikan dengan kehidupan Bangsa dan Negara,” tegasnya.
Ditempat yang sama Mayor(Purn) H. Azhari Mursal selaku Narasumber dari LVRI Lampura menjelaskan, LVRI merupakan pelaku sejarah yang berperan memberikan sumbangan Pemikiran kepada Pemerintah dan melakukan tindakan nyata.
Ia mencaritakan bahwa Jepang menyerah pada sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945 dan Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan pada 17 Agustus 1945.Para pejuang 45 dalam merebut kemerdekaan menerapkan nila-nilai Kejuangan, Kesetiakawanan, Kepahlawanan dan Nasionalisme.
“Para pejuang kita memiliki keberanian yang tinggi, rela berkorban tanpa pamrih dan cinta terhadap tanah air, NKRI harga mati,” ucapnya dia. (andrian folta)
1,843 kali dilihat
