“Kita juga memprioritaskan pasien yang berasal dari Lampung yang memiliki riwayat jantung atau Camser. Tapi kita juga tidak bisa menutup mata jika ada pasien yang berasal dari luar daerah Lampung dan membutuhkan, maka harus siap kami bantu karena yayasan ini adalah yayasan peduli kepada siapa saja dan harus ada sinergi langsung. Dengan harapan semua pasien yang masuk ke Rumah Sakit Harapan Kita dapat ditangani oleh dokter dan kembali sembuh,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa ananda Azril ini merupakan putera dari Bapak Abdul Karim dan Ibu Siti Fatimah, warga Pekon Tekad Kecamatan Pulaupanggung, yang memiliki kelainan jantung sejak usia 1 bulan.
Mereka mengetahui kelainan jantung tersebut setelah divonis oleh dokter RSUD Pringsewu, dan kemudian dirawat di RS Abdul Muluk Bandarlampung selama 10 hari. Selama ini ananda Azril menjalani berobat jalan, sampai saat ini usianya 1 tahun 2 bulan. (Kominfo/Maridi)