Hari berganti hari, minggupun berlalu dan bulan berjalan kemajuan tiyuh Karta tak dapat dibendung laksana mat air yng selalu mengalir. Jika kita kilas balik, mungkin hampir tidak percaya kondisi Karta yang terang-benderang saat ini. Dahulu merupakan wilayah yang hanya diterangi seberkas sinar redup. Lampu sentir, mungkin sebagai sarana penerang disaat malam hari. Para tetua adat menuturkan, kala itu alat transportasi andalan yang dimiliki warga adalah gerobak sapi atau kerbau. Bahkan bagi mereka yang tidak memiliki alat transportasi tersebut, mereka harus berjalan kaki menuju Kotabumi ataupun Menggala.
Cerita diatas kini hanya tinggal kenangan, karena saat ini tiyuh karta sudah jauh lebih maju dibandingkan tahun sebelumnya. Pembangunan infrastruktur jalan, bangunan dan jembatan juga perekonomian, sudah sempurna.
Gerobak sapi sudah berubah menjadi mesin yang tangguh, berbagai merek telah dimiliki oleh masyarakat Karta. Jalan hotmix telah dilintasi masyarakat, jaringan listrik, PAM, telekomunikasi semua sudah tersedia di tiyuh tersebut.
Berkat kerja keras dan do’a generasi sebelumnya, kini Putra-putri Karta sudah banyak yang sukses. Baik menjadi TNI/Polri, Pejabat Negara, ASN, pengusaha semua memiliki SDM yang handal dan profesional. Sumber Daya Alam maupun Sumber Daya Manusia memang harus digali, agar jati diri daerah dapat terangkat.
Salam Sukses buat tim website: lampungvisual.com-saya Rahma Mahasiswa di Thailand Sebagai warga Tulang Bawang barat, Merasa bangga setelah membaca artikel Kilas Tiyuh Karta, alangkah bagusnya kalau tiyuh lain dimuat seperti ini
mantap smoga tulisan ini bisa dijadikan referensi bagi pembaca, dan usul saya sebaiknya diterbitkan dalam bentuk buku, agar generasi skrg bisa memahami adat budaya tiyuh Karta.
Terima kasih atas semua masukan,saran serta ide yang telah kawan sampaikan,,,,kami bukan yg terbaik tp kami salah satu di antara yg terbaik,,mohon doa dan dukungannya.