LBP: Pemerintah Bangun Danau Toba, Masyarakat Patut Jaga

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (LBP) didampingi Menhub Budi Karya Sumadi, menggunting pita peresmian operasi KMP Ihan Batak di Pelabuhan Ajibata, Toba Samosir, Sumatera Utara, Sabtu (2/3/2019). Foto: LBP
NASIONAL

Sumatera Utara, lampungvisual.com-
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan agar masyarakat Batak menjaga kebersihan aset lestari destinasi wisata legendaris kebanggaan Sumatera Utara (Sumut), Danau Toba.
Didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (BKS), Menko Luhut mengatakan hal itu saat meresmikan beroperasinya Kapal Motor Penumpang (KMP) Ihan Batak di Pelabuhan Ajibata, Toba Samosir (Tobasa), yang melayani lintas pelabuhan penyeberangan Ajibata – Ambarita, Sabtu (2/3/2019).
“Seperti disampaikan Menhub tadi, ini adalah program pemerintah pusat, tetapi tidak akan ada artinya kalau masyarakatnya sendiri tidak merespon,” kata Luhut saat sambutan.
“Saya ingatkan masyarakat Batak jangan buang sampah dan kotoran lagi di Danau Toba. Karena kalau Danau Toba jorok, wisatawan tidak akan datang lagi. Dan ini tidak sehat untuk generasi yang akan datang,” ujar dia.
Dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Minggu (3/3/2019), pria kelahiran Simargala, Huta Namora, Silaen, Tobasa, 28 September 1947 itu mengisahkan, pencetus pertama kali dibangun seriusnya dan terpadu hulu-hilir kawasan Danau Toba ialah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Beliau (Jokowi) mengatakan empat destinasi tujuan wisata yang harus diwujudkan yang pertama Danau Toba, kedua Borobudur, ketiga Mandalika dan keempat Labuan Bajo,” ungkapnya.
Presiden, lanjut Ketua Dewan Pembina Bravo 5 ini, melihat bahwa Danau Toba ini indah sekali. “Dan beliau ingin Danau Toba dibuat hebat. Budayanya dikembangkan karena banyak yang bisa dijual, tapi kebersihan tetap dijaga,” kata dia lagi.
Luhut mengimbukan, pemerintah juga telah membangun Bandara Silangit dan Bandara Sibisa, serta jalan tol penunjang pertumbuhan pariwisata. Menhub BKS tengah mempersiapkan pengadaan kapal pariwisata yang akan mengelilingi Danau Toba.
Di tempat yang sama, Menhub BKS mengatakan pihaknya masih akan terus membangun wilayah itu, sehingga wisatawan yang mau ke Toba menjadi nyaman.
“Ada satu titik tetapi titik-titik lain juga harus kita pikirkan. Damri sudah beroperasi dan itu menandakan bahwa kecintaan Presiden terhadap Toba itu selalu. Beliau selalu ingatkan saya, “Pak Menteri, itu Toba jangan sampai tidak jadi”,” ungkap BKS menambahkan alasan dirinya turut mengajak Menko Luhut untuk ikut meresmikan supaya tambah hebat.
Menko Luhut menandaskan, di Toba sendiri nantinya akan ada fasilitas Dok untuk memelihara dan memeriksa kapal-kapal. “Untuk menghindari kecelakaan seperti KM Sinar Bangun, seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu,” kata mastermind di belakang kiprah Alpha dan Cakra 19, relawan capres petahana itu.
Kapal KMP Ihan Batak berkapasitas 300 GT (gross ton), bakal lalu lalang sepanjang 9 mil menghubungkan Pelabuhan Penyeberangan Ajibata di Kabupaten Tobasa, dengan Pelabuhan Penyeberangan Ambarita, Samosir.
Warga yang akan menuju Bandara Silangit dapat memanfaatkan fasilitas angkutan bus Damri yang disediakan dari dan menuju Bandara Silangit pada Pelabuhan Ajibata itu.
Penulis: : red/Muzzamil
Editor    : Susan

Baca Juga:  Bupati Tanggamus Hadiri Rakornas Investasi 2020 di Jakarta

 1,380 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.