Way Kanan-
“Negeri 1001 Air Terjun” begitulah julukan yang diberikan untuk kabupaten yang beribukota di Blambangan Umpu ini. Mendengar julukannya saja, siapapun akan membayangkan betapa indah dan banyaknya wisata alam di Way Kanan. Padahal objek wisata yang ada di kabupaten ini tidak hanya air terjun, tapi juga berbagai objek wisata alam lainnya yang tidak kalah indah dan menarik. Berikut ini rekomendasi Lima (5) keindahan wisata alam di way kanan.
Air Terjun Putri Malu
(Sumber: Instagram @nurazis_sp)
Dengan ketinggian sekitar 80 meter, menempatkan Air Terjun Putri Malu sebagai salah satu air terjun tertinggi di Provinsi Lampung. Air terjun ini terletak di tengah kawasan hutan Register 24, di Kecamatan Banjit, sehingga membuat objek wisata ini relatif jarang didatangi wisatawan, sehingga suasana sekeliling masih terkesan asri dan alami. Namun, untuk menuju ke sini, kamu harus berjalan kaki dari tempat pemberhentian mobil terakhir atau naik menggunakan motor trail. Soal keindahannya tidak perlu diragukan lagi. Dengan dikelilingi tebing-tebing berbatu yang tinggi serta hijaunya pepohonan, jernihnya air yang tercurah dari atas menciptakan pemandangan yang membuat siapapun akan betah untuk berlama-lama di Air Terjun ini.
Air Terjun Bukit Duduk
Sumber: Google
Setelah berkunjung ke Air Terjun Putri Malu, ada baiknya untuk sekalian singgah ke Air Terjun Bukit Duduk, karena kedua air terjun ini hanya dipisahkan jarak sejauh 100 meter, tepatnya di Kampung Juku Batu, Kecamatan Banjit. Meski tidak setinggi dan sebesar Air Terjun Putri Malu, air terjun yang satu ini memiliki pesona yang tidak kalah indah. Dengan pepohonan hijau dan lebat serta bukit-bukit tinggi yang mengelilinginya, air terjun ini seolah terisolasi dan tampak sangat alami.
Nah, untuk menuju Air terjun ini jalan yang harus anda lalui terbilang cukup curam dan licin, sehingga harus lebih berhati-hati selama perjalanan. Anda bisa mencapai air terjun ini dengan menggunakan motor. Jika anda datang dari daerah yang jauh atau luar provinsi dan kurang mahir berkendara, maka bisa juga menyewa motor beserta supirnya. Tarifnya sendiri bervariasi, namun masih dapat dibilang sangat terjangkau karena berkisar 100 ribu sampai dengan 200 ribu saja per motornya beserta supir.
Air Terjun Curup Gangsa
Sumber: Instagram @fajarhw
Panorama yang luar biasa indah disuguhkan Air Terjun atau Curup Gangsa lewat perpaduan jatuhnya air selebar 20 meter dari atas ketinggian 50 meter yang dikelilingi oleh hijaunya pepohonan. Keindahan tersebut masih ditamnbah dengan keberadaan batu-batu besar di sekitar lokasi air terjun yang membuat semakin terlihat alami. Curup Gangsa terletak di Bukit Punggur yang mengaliri sebagian desa di Kecamatan Kasui, seperti Desa Tanjung Kurung dan Desa lebak Peniangan.
Umtuk waktu tempuh yang dibutuhkan untuk menuju ke lokasi Air Terjun Bukit Duduk adalah sekitar 40 menit. Akses jalannya sama seperti ketika anda hendak menuju Air Terjun Putri Malu, karena jarak antara kedua air terjun ini tidak terlalu jauh alias berdekatan. Hanya saja jika anda juga ingin menyambangi Air Terjun Putri Malu, harus berjalan lagi sekitar 100 meter.
Curug Anggal
Sumber: Instagram @videolucuhaha
Pemburu spot-spot cantik untuk menghiasi latar belakang foto, disarankan untuk berkunjung ke Curug Anggal karena bentuk air terjun yang satu ini tidak hanya indah, tapi juga unik dan menarik. Jika umumnya air terjun berbentuk memanjang, Curug Anggal justru memiliki bentuk yang melebar, sehingga air yang tercurah dari atas ketinggian menyerupai tirai.
Sebagaimana umumnya objek wisata air terjun, untuk menuju lokasi Curug Anggal butuh perjuangan yang tidak ringan. Berlokasi di Dusun 8 Talang Kisam, Kecamatan Gunung Labuhan, pengunjung yang melewati jalan Lintas Sumatera (dari arah Bandar Lampung) dapat membawa kendaraannya ke arah kiri. Setelah melewati rest area perbatasan kabupaten teruskan laju kendaraan sejauh 2 km hingga tiba di Dusun 8 Talang Kisam. Perjalanan selanjutnya harus ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 2 km sebelum akhirnya tiba di lokasi air terjun.
Curup Semarang Baradatu
Sumber: Instagram @novannav
Meskipun bernama Curup Semarang, air terjun ini bukan berarti berada di ibu kota Jawa Tengah tersebut. Secara administratif, Curup Semarang berada di desa Bhakti Negara, kecamatan Baradatu, kabupaten Way Kanan, Lampung. Jika datang dari ibu kota Lampung, Bandar Lampung, kamu masih harus menempuh perjalanan sejauh 175 km menuju ke arah barat laut dengan waktu tempuh sekitar 3,5 jam perjalanan darat.
Namun jika datang dari pelabuhan Bakauheni yang berada di Lampung Selatan, para pengunjung harus menempuh perjalanan sejauh 252 km. Meskipun perjalanannya cukup jauh, namun akses yang sudah memadai akan membuat perjalananmu tak terasa melelahkan. Hanya saja beberapa km jelang sampai di lokasi, akses jalan cukup sempit, karena air terjun yang satu ini tak lagi dikelola dengan baik.
Penulis: Ikmal Hidayatullah
1,247 kali dilihat
