Menkominfo Dorong UMKM Segera Berbasis Online

BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung, lampungvisual.com –

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI mendorong pelaku UMKM segera berubah pola pemasaran melalui basis internet agar meningkatkan omset, hal tersebut terungkap saat Workshop Training Of Trainer (ToT) Tim Pandu Digital di Kampung Bamboe, Senin (29/10).

Diketahui, Program Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Go Online di Kota Bandarlampung memiliki target tahap awal sebanyak 2.000 Pedagang agar memiliki toko pemasaran online di marketplace.

Kepala Seksi Pengembangan dan Fasilitasi Platform Perdagangan Kominfo Puti Adella Elvina mengatakan bahwa sosialisasi, edukasi dan pendampingan langsung kepada pelaku UMKM, di nilai paling efektif mengingat kesibukan para pedagang di kios mereka.

“Dengan turun langsung ke pasar-pasar untuk menjaring dan menciptakan kantung-kantung ekosistem bisnis baru di pusat perniagaan. Mulai 31 Oktober hingga 13 November 2019, Tim Pandu Digital akan door-to-door ke enam pasar di Kota Bandarlampung, katanya.

Baca Juga:  Angka Kemiskinan Provinsi Lampung Maret 2022 Alami Penurunan

Puti Adelia menambahkan, selama 12 hari, Direktorat Ekonomi Digital Kementerian Kominfo melalui relawan pandu digital akan melakukan sosialisasi, edukasi dan pendampingan pemanfaatan marketplace di enam pasar untuk menunjang pelaku UMKM berdagang.

“Saya berharap dari marketplace maupun dari dinas-dinas terkait segera melakukan pendampingan dan pembinaan, agar pelaku UMKM ini merasakan manfaat hadirnya platform digital yang lebih aman dan nyaman untuk berdagang, tentunya dibantu temen-temen pandu digital,” katanya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan Kota Bandarlampung Adiansyah mengatakan pihaknya menyambut baik dengan kegiatan grebek pasar ini sebagai upaya menumbuh kembangkan UMKM di Kota Bandarlampung.

“Kegiatan ini selaras dengan visi Kota Bandarlampung sebagai kota perdagangan dan jasa, ke depan pengusaha sudah mengarah ke sana (tehnologi infomasi) baik itu pengusaha kecil dan besar. Saya berharap nanti secara bertahap kegiatan ini bukan hanya di enam pasar saja, di semua pasar yang ada di Bandar Lampung.” kata Adiansyah.

Baca Juga:  Bantuan untuk masyarakat pulau legundi pesawaran

Hal yang sama diungkapkan Kabid pemberdayaan e-goverment Dinas Kominfo Kota Bandarlampung Krisna Laksamana kegiatan grebek pasar ini sesuai dengan visi Kota Bandarlampung yaitu mengembangkan ekonomi daerah terutama ekonomi kerakyatan.

“Kegiatan grebek pasar ini kami sangat mendukung karena sudah sesuai dengan visi kota ini yaitu mengembangkan ekonomi daerah terutama ekonomi kerakyatan,” kata Krisna.

Selama 12 hari, tim pandu digital akan melakukan grebek pasar di sejumlah pasar di Bandar Lampung, yakni Pasar Panjang, Bambu Kuning, Way Halim, Kangkung, Pasar Bawah dan Pasar Gudang Lelang.

Baca Juga:  Darmajaya Startup Competition 2018 Hadiahnya Rp.50 juta

Tim Pandu Digital mengarahkan para pedagang di enam pasar tersebut untuk membuka cabang pemasaran online melalui marketplace BukaLapak.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh KemenKomInfo ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi kegiatan-kegiatan lainnya yang mendukung peningkatan UMKM khususnya di Bandar Lampung.

Sebab berdagang secara online, dibutuhkan juga pengetahuan lain yang mendukung seperti teknik foto produk menarik dan sebagainya, agar meningkatkan omset UMKM dan berdampak pada kesejahteraan pedagang. (Dhandy/ Endra)

 1,252 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.