RSBNH ini rumkit tanpa kelas pertama di Lampung. Pembangunan rumkit tipe C nun pelayanan dan fasilitasnya setara kelas 1 ini diklaim jadi salah satu program unggulan Pemprov Lampung meningkatkan pelayanan kesehatan di Lampung. Digagas gubernur saat itu M Ridho Ficardo, beroperasi 2017.
Terbukti, tujuan hadirnya guna mendukung kinerja layanan RSUDAM sekaligus solusi peretas problem klasik overkapasitas pasien RSUDAM, selain jadi rumkit rujukan utama isolasi mandiri penyintas COVID-19, hingga kini RSBNH juga kian mengedepan lewat pemberian layanan cepat terpadu jemput pasien bertajuk Sahabat Menuju Sehat/SMS.
Per kapasitas, RSBNH memiliki 104 kamar pasien, enam dokter umum, 34 perawat, 70 petugas kesehatan, masing-masing satu dokter spesialis anak, kandungan, anestesi, bedah, dan penyakit dalam. Ada 19 bidan, dua apoteker, tiga tenaga kefarmasian, satu sanitarian, tiga nutrisionis, dan dua analis laboratorium.
Sedang fasilitas, RSBNH punya unit rawat jalan spesialis anak, bedah, penyakit dalam, kandung, dan gigi. Ada pula unit rawat inap, gawat darurat, ICU, kebidanan, perinatologi, laboratorium, radiologi, gizi, laundry, farmasi, dan haemodialisa.