Direktur Djohan Lius, dalam sambutannya, takzim. “Terima kasih,” tuturnya, apresiatif.
Usai berpamitan, tim berjumlah 22 orang itu lalu bertolak ke RSUDAM. Sambutan hangat terpancar dari ekspresi Kepala Ruang Isolasi Instalasi Gawat Darurat RSUDAM, Nurse Munani, mewakili Plt Dirut, Dr dr Reihana Wijayanto, yang juga Kadiskes Lampung. Serah terima serupa gayeng berlangsung.
Manajemen rumkit pelat merah yang saat ini diperkuat 1.389 orang nakes terdaftar dalam sistem informasi SDM Kesehatan (SI SDMK) dan bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) Kementerian Kesehatan itu, tak lupa menyampaikan ucapan terima kasihnya.
Pengingat, RSUDAM kini bertipe A. Rumkit rujukan tertinggi untuk RS di 15 kabupaten/kota se-Lampung ini didirikan sebagai rumkit perkebunan oleh Pemerintah Hindia Belanda untuk merawat buruh perkebunannya, 1914. Awal berdiri, berkapasitas 100 tempat tidur.